Assalamu'alaikum
Cemburu, iri hati, tidak bersyukur, rasa ingin menguasai dan selalu ingin jadi bagian yang paling menonjol adalah sebagian sifat buruk yang aku miliki. Mungkin masih banyak lagi sikap-sikap jelek yang ada dalam diri ini. Sebut saja dia Bunga, salah satu nama temanku yang tak pernah aku anggap sebagai teman. Dia adalah siswa terbaik di sekolahku, setiap ada lomba pasti dia yang mewakili nama sekolah. Dia selalu menjadi juara kelas dan tentunya menjadi murid kesayangan para guru. Bagiku, dia tidak cantik, tapi teman-teman mengatakan dia sangat manis dan menawan.
Cemburu, iri hati, tidak bersyukur, rasa ingin menguasai dan selalu ingin jadi bagian yang paling menonjol adalah sebagian sifat buruk yang aku miliki. Mungkin masih banyak lagi sikap-sikap jelek yang ada dalam diri ini. Sebut saja dia Bunga, salah satu nama temanku yang tak pernah aku anggap sebagai teman. Dia adalah siswa terbaik di sekolahku, setiap ada lomba pasti dia yang mewakili nama sekolah. Dia selalu menjadi juara kelas dan tentunya menjadi murid kesayangan para guru. Bagiku, dia tidak cantik, tapi teman-teman mengatakan dia sangat manis dan menawan.
Aku tidak suka dengan Bunga, setiap tindakan dia selalu saja aku anggap salah. Tapi herannya dia punya banyak teman sedangkan aku tidak. Padahal kalau dilihat dari segi materi aku lebih daripada dia, dilihat dari segi wajah, masih tetap cantikan aku kemana-mana, itu pikirku. Bunga selalu menghantui dan akan selalu menjadi mimpi yang buruk buatku. Dia adalah musuh dan pesaing yang harus segera aku lenyapkan. Aku mulai mengompori teman-temanku, aku menghasut mereka satu per satu untuk menjauhi Bunga. Pernah sewaktu jam istirahat aku merusak mainan miliknya sampai dia menangis dan mengadukannya pada kepala sekolah. Alhasil, aku pun kena skor.