Assalamu'alaikum :)
22 Oktober 2013
Cerita lagi yuukkk...masih seputar perjalanan dan lika-liku menuju prosesi acara nan sakral, tsaaaaah. Tak lain tak bukan adalah proses menjelang hari pernikahanku. Lamaran, prewedding dan cetak kartu undangan sudah terlewati dengan baik. Tapi masih ada tahapan lagi yang jalannya tak semulus yang aku pikirkan. Yap semua itu tak ada yang mulus, semua butuh perjuangan men..... :p
Cerita lagi yuukkk...masih seputar perjalanan dan lika-liku menuju prosesi acara nan sakral, tsaaaaah. Tak lain tak bukan adalah proses menjelang hari pernikahanku. Lamaran, prewedding dan cetak kartu undangan sudah terlewati dengan baik. Tapi masih ada tahapan lagi yang jalannya tak semulus yang aku pikirkan. Yap semua itu tak ada yang mulus, semua butuh perjuangan men..... :p
Oke to the point aja. Bicara tentang ketidakmulusan, aku baru saja mengalaminya bahkan peristiwa ini terjadi di saat H-3 sebelum pernikahanku. Jadi ceritanya semua perlengkapan pernikahanku ada yang kurang yaitu surat keterangan imunisasi TT, kenapa bisa begitu? Sebenarnya semua perlengkapan surat menyurat yang berkaitan dengan kelurahan dan KUA sudah disiapkan oleh keluargaku. Tapi pihak kelurahan bersikeras agar aku dan calon suamiku yang mengurus sendiri. Sudah bisa dipastikan hal itu tidak bisa kami lakukan karena kami berdua merantau. Aku mendapatkan ijin untuk pulang seminggu sebelumnya, sedangkan ayank dapat ijin pulang tiga hari sebelumnya, memang benar-benar mepet.