Happy Birthday Toloe Saputra

Assalamu'alaikum :)

Menjadi seorang anak adalah anugerah terindah dalam sebuah keluarga. Begitu pula yang sedang ia rasakan. Anak kedua dari empat bersaudara ini kini tumbuh menjadi remaja yang aktif. Pun masa pubertas sedang menghampirinya. Lulus dari sekolah menengah atas, ia memutuskan untuk berhenti sekolah. Ia ingin bekerja membantu perekonomian keluarga. Namun sayang, lulusan SMA tak menjamin dirinya menjadi seorang pekerja kantoran yang hebat. Ia hanya bisa menekuni hobinya di dunia otomotif. Sedikit demi sedikit dia berhasil mengumpulkan beberapa rupiah untuk ditabung. Salut melihat semangat dan pengorbanannya yang begitu besar untuk keluarga. Berharap semoga dia segera bisa mengenyam bangku kuliah. 

Satu Tahun Bersama Charis Global School

Assalamu'alaikum :)

Sewaktu kecil aku pernah bercita-cita menjadi seorang insinyur pembangunan. Lalu beranjak dewasa ingin menjadi politikus. Pernah juga berangan menjadi entertain, bahkan pernah berharap menjadi seorang model. Tapi apa daya, sepertinya fisikku membukakan mataku bahwasannya aku tak layak menjadi model, muehehehe. Namun, obsesiku untuk menjadi salah satu peragawati profesional masih tertanam kuat dalam benakku. Tak heran bila sampai saat ini aku masih suka foto-foto (malah kesannya menjadi narsis). Hampir setiap momen selalu aku abadikan lewat kamera kesayanganku, tentunya ada fotoku di sana yang ikut narsis maksimal. Hahahaha *contoh opening cerita yang gagal*

Bicara soal cita-cita, mungkin profesiku jauh dari yang aku harapkan sebelumnya. Tapi namanya cita-cita kapan saja bisa berubah, pun dengan cita-citaku. Mau tahu alasannya kenapa? Bisa klik ceritaku di sini. Untuk yang malas membaca, skip aja gak apa-apa, hehe. Well, aku rasa teman-teman blogger sudah tahu tentang pekerjaanku sekarang. Apakah gerangan? 

Di Balik Kekalahan Selalu Ada Hikmah

Assalamu'alaikum :)

(Mau tanya) apa isi blog kalian? curhatan, tips-tips jitu, puisi, dagangan, kuliner atau fashion? Kalau blogku isinya macam-macam, maklum personal blog jadi isinya semau-maunya aku, hehehe. Berbicara soal blog, aku adalah tipe orang yang suka sekali mengikuti lomba atau giveaway. Sudah terbukti berbagai macam kontes aku ikuti. Awal mulanya tidak begitu tertarik, tapi setelah mencoba dan ada beberapa diantaranya menang akhirnya aku tergiur untuk terus mengikuti berbagai macam kuis, giveaway, kontes, maupun lomba blog.

Dulu, aku pernah mengikuti salah satu giveaway dan itu baru kali pertamanya aku mengikuti kontes begituan. Menjelang pegumuman ternyata tulisanku tidak lolos. Lalu aku menulis komentar, kira-kira seperti ini:

"Yah, aku gagal, padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin, sudah capek-capek bikin tulisan, tapi nyatanya aku gak menang, yasudahlah."

Caleg Perempuan? Kenapa Tidak?

"Masa depan ada di tangan kita". Sepertinya slogan berikut memang benar adanya. Apalagi kalau soal urusan pemilu. Saatnya kita tentukan pilihan kita demi masa depan bangsa yang lebih baik. Perlu diketahui bahwa sebentar lagi Indonesia akan menggelar acara besar yang akan menentukan nasib bersama yaitu pemilu. Tinggal beberapa hari lagi acara tersebut akan digelar tepatnya pada tanggal 9 April 2014, dimana kita memiliki hak untuk memilih Calon Legislatif yang akan memimpin kita. Lalu apa yang harus kita lakukan?

Tentunya kita harus memilih wakil rakyat yang memiliki visi misi jelas, prestasi yang gemilang, serta kepribadian yang baik. Apalagi sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa Indonesia memiliki persoalan yang cukup pelik seperti di bidang kesehatan dan kemiskinan. Dua hal yang tak bisa dipisahkan. Belum lagi masalah ekonomi, budaya, lingkungan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Kita harus benar-benar jeli memilih wakil yang nantinya bakal duduk di kursi legislatif.

Dukung Caleg Perempuan
Tapi tahukah anda jika sebagian pemimpin yang duduk di parlemen sana adalah laki-laki? Lalu bagaimana dengan caleg perempuan? Data pemilu 2014 membuktikan dari 100% kuota, caleg perempuan memperebutkan sekitar 37% atau sekitar 2.467 orang, selebihnya diperebutkan oleh caleg laki-laki *. Sudah saatnya Indonesia bangkit, memberi amanat pada perempuan-perempuan Indonesia untuk ikut andil dalam perhelatan akbar nanti supaya tidak ada kesenjangan lagi, karena idealnya kuota untuk perempuan adalah 50% dan untuk laki-laki 50%. Sebagai warga yang baik mari sama-sama mewujudkannya sebagai bentuk tanggung jawab akan masa depan Indonesia yang lebih baik.