Tahun Ajaran Baru Kali ini Beda!

Assalamu'alaikum :)

Tahun ajaran baru biasanya identik dengan MOS, Ospek, atau kegiatan sejenisnya. Banyak diantara mereka yang sibuk menyiapkan berbagai jenis perlengkapan masuk sekolah. Dari kegiatan itulah mereka mulai mengenal dunia sekolah atau kampus yang baru. Mengenal berbagai macam karakteristik orang, mempunyai teman baru, mengenal lingkungan baru, dan bahkan merasakan perbedaan antara senior dan junior. Tapi berbeda dengan ceritaku kali ini, yaitu cerita tentang tahun ajaran baruku menjadi seorang guru.

Tak terasa sudah hampir setengah tahun aku bekerja di Charis Global School sebagai seorang guru. Ini kali pertamanya aku merasakan moment-moment spesial sebagai seorang guru, karena sebelumnya aku belum pernah merasakannya. Awal pertama masuk sekolah akan selalu menjadi cerita yang bisa dikenang. Begitu juga denganku. Sebelum masuk dan menyambut anak-anak, semua guru menjalankan pelatihan selama 1 minggu guna meningkatkan kompetensi guru yang bersangkutan. Setelah libur selama hampir dua minggu akhirnya kami pun kembali masuk sekolah.

Tanggal 17 Juli 2013 adalah hari pertama anak-anak masuk sekolah. Itu artinya tahun ajaran baru periode 2013-2014 akan segera dimulai. Sekolah yang tadinya sepi sekarang sudah mulai ramai karena anak-anak sudah mulai masuk. Terlihat beberapa anak kelas 2, 3, dan 4 sudah mulai berdatangan dan membaur memasuki ruang kelas mereka masing-masing. Mereka begitu antusias karena tahun ini mereka memasuki gedung baru, kelas baru, suasana baru dan kisah yang akan baru pula nantinya. Ada pula anak yang datang beserta orang tua mereka masing-masing, mereka adalah anak-anak kelas 1 yang notabene baru pertama kali masuk menjadi siswa primary atau sekolah dasar. Jadi masih sangat wajar bila mereka masih diantar oleh orang tua mereka. Seperti di ceritaku sebelumnya, tahun ajaran baru kali ini aku menjadi partner Ms.Wenny untuk memegang kelas Primary 1A. 

ruang kelas primary 1
Siswa-siswi kelas P1 A berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 7 perempuan. Sedangkan kelas P1 B berjumlah 11 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 8 perempuan. Setiap guru juga memberikan masing-masing "welcome note" kepada siswa, supaya mereka mengenal dan mengerti apa yang harus dilakukan saat pertama kali masuk sekolah. Jadi siswa - siswi bisa jadi lebih terarah dan mudah diatur. Berikut "note" yang guru berikan kepada mereka  *_*




Dear P1 A
Hi! My name is Ms Mei, and i will be your P1 teacher this year at Charis Global School. I am so excited that you will be in my class this year! I can’t wait to meet you and start our year together. I believe you are going to love your first grade. We will have oceans  of  fun learning about subjects in English, Bahasa Indonesia and of course Mandarin.
  Ms. Mei also wants you to :
        Respect and obey your teachers and friends.
        Come before 07.30 every morning.
        Bring the books based on the time table given.
        Pay attention and sit nicely during the lessons.
        Do and finish all the tasks given in the class neatly and on time.
        Do and submit all the homeworks on time.
        No playing and running inside the class during the classhours.
        Do not eat during the classhours.
        Ask teacher’s permission before you leave the class.
        Check all your things before go home.
        Keep your class neat and clean.
So, you have to do your best and we will work together to be the super Primary 1 class this year. 

Love & Hug

Ms Mei 


Wajah-wajah lucu anak Primary 1
Hari pertama, masih ada satu siswa yang menangis karena tidak mau ditinggal mamanya, masih ada pula yang masih malu-malu, belum aktif berbicara bahkan cenderung diam. Tapi ada pula anak yang sudah terlihat asik bermain dengan temannya. Sebelumnya, mereka disuruh memperkenalkan diri di hadapan teman-temannya. Mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 4. Setelah perkenalan selesai kegiatan dilanjutkan menyanyi bersama dan berkeliling di sekolah yang baru.  

Hari kedua, wajah lucu dan sikap asli siswa-siswa sudah mulai kelihatan. Mereka sudah mau berinteraksi dengan guru dan sudah banyak belajar "speak in English". Senang rasanya tahun ajaran baru ini bisa menjadi bagian di sekolah sebagai seorang guru bukan sebagai murid atau mahasiswa lagi.

Bima, Kenny, Jovanna n Steffi in action
Hari ketiga, setelah masa-masa perkenalan selesai akhirnya pembelajaran di kelas pun dimulai. Hari pertama mengajar sangat menyenangkan, karena pertemuan ini aku pakai untuk sharing dan salig bertukar cerita selama liburan sekolah kegiatannya apa saja. Banyak muridku yang liburan ke luar negeri. Ada yang ikut les dan ada pula yang hanya liburan di rumah bersama keluarga. 

Alhamdulillah tahun ajaran baru bisa bertemu dengan murid-murid baru. Ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dan akan ku jadikan sebuah amanah untuk dapat membimbing murid-muridku dengan baik. Tapi perlu diingat, jangan mentang-mentang masih di awal tahun ajaran baru, kita lupa akan tugas kita yang sebenarnya atau mungkin masih larut dalam euforia libur panjang. Tahun ajaran baru biasanya semua rasa semangat masih terpupuk sempurna. Karena masih awal masuk sekolah, guru semangat mengajari siswa, dan siswa masih semangat bertemu dan jumpa kangen dengan teman-temannya.

Perlu diingat saat awal tahun ajaran baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang guru:
1. Membangun kebiasaan yang baik
Artinya, pupuklah kebiasaan yang baik di saat awal-awal masuk sekolah, seperti saling menegur sapa dan menghargai setiap ucapan siswa. Karena kebiasaan yang baik itu harus dimulai dari awal, supaya murid-murid dapat selalu mengingatnya dan mempraktekkannya di dalam kelas maupu di luar kelas. 

2. Jangan langsung mengajar atau memberi materi
Artinya, guru tidak boleh langsung mengajak siswanya untuk masuk ke pelajaran, karena mereka baru saja usai libur panjang. Usahakan ajak mereka sharing dan cerita terlebih dahulu namun tetap bisa dikaitkan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan supaya siswa tidak kaget. 

3. Cari referensi dan ilmu yang banyak
Artinya, semakin banyak buku yang kita baca akan semakin banyak pula pengetahuan yang kita dapat. Biasanya guru akan merasa sudah siap dengan apa yang akan diajarkan karena sudah terlalu kenyang menghadapi pelajaran. Namun hal itu sangat disayangkan, justru awal tahun ajaran itu guru harus banyak melatih kompetensi diri supaya ilmunya semakin bertambah dan lebih siap lagi dalam kegiatan belajar mengajar.

Foto bersama Primary 2- Primary 4
Begitulah kira-kira ceritaku di saat tahun ajaran baru. Setiap cerita akan selalu bisa kita ambil hikmahnya. Aku bersyukur karena tahun ini bisa menikmati awal sekolah bersama orang-orang hebat dan murid-murid yang sangat menggemaskan.

18 komentar

  1. ngomong=ngomong..sekarang kok apa2 banyk yang cewek ya...
    saya kuliah juga banykan yang cewek..sekola juga banyakan cewek...

    terlpeas dari hal tersebut...
    kalau pertama interaksi dengan anak kecil itu ya repotnya gitu...masih asing dan nggak mau ditinggal sama ibunya...
    meskipun nggak semua...karakternya telihat sejak awal...dan bisa mulai ditelateni untuk menjadi lebih baik....

    ehehehehe...jadi pengen ikut belajar dengan anak-anak kecil..seru kayaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena memang sekarang banyak cewek dibanding cowok, udah mau kiamat kali ya? (naudzubillah)
      ya begitulah kalo ngajar anak kecil. yang penyting sabar :)
      udah jadi guru aja, menyenangkan kok hehehe

      Hapus
  2. wahhh mereka lucu-lucu boleh gak aku culik satu ._. buat pajangan dirumah mahahhaha

    BalasHapus
  3. ah...muridnya unyu2 dan masi polos2 ya kak mei...enak banget itu kyaknya...mreka jg manis2.... trus kbnyakan chinese... jd pngen ngajar mreka juga...

    klo ak ngajar d SMK kak...murid2nya aduh-nakal2-dan-bikin-gregetan banget...gaada imut2nya... --"
    pngen pke tipsny kak mei..tp dg kondisi murid yang bkin gregetan, kyaknya susah diterapin kak...hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kebanyakan China :)
      Wah enak donk ngajar SMK :) kan banyak yang ganteng2 tuh hahahaha
      harus bisa menerapkan tips dariku lho, harus! hahaha maksa ya

      Hapus
  4. Buset itu anak kecil udah di kasih note english gitu? gue yg mahasiswa aja masih gagap-gagap unyu bacanya..hehe. kemajuan sih, anak2 sekarang udah semakin cerdas.

    sukses ya bast article nya :) , terus follback n main2 juga ke blog gue ya bu guru, itu sih kalo berkenan. hehe, thanks :)
    http://sandalpedottt.blogspot.com/

    BalasHapus
    Balasan
    1. itulah bedanya zaman dulu sam yang sekarang hahaa

      Hapus
  5. Kalo muridnya kebanyakan cewek sih, kak? Hahaha.

    Ohiya, itu anak-anaknya udah pada pinter english ya? kok udah disuguhin perkenalan pake english.
    Pertama kali ngajar anak yang masih polos, imut, nan lucu gitu pasti agak susah ya. Iya, secara kakak ini belom mengenal karakter mereka masing-masing gimana.... entah anak yang diem, cengeng, hyper, dll. Hehehe.

    BalasHapus
  6. kalo jadi guru umur sgituan harus sabar ya....
    wah keren lho , gk smua org bisa nglakuin itu,,,

    BalasHapus
  7. Bu mei murid kamu unyu2 semua deh. KYaknya enK bNget kerjA jd guru sd gt. Tiap hari berinterkasi dg anak2. Meski ada yg nangis tentunya banyak enaknya. Dari pada gue tiap bari cuma ketemu alat berat doank. Haduh.... salam buat murid elo. Kalo ada yg jomblo kasih tw gue ya. Huff

    BalasHapus
  8. sekolahmu kayaknya keren gilak ya mei ..
    sekolah elit ituuuh ..
    pasti skill gurunya juga keren2 niih ..

    dimikmatin aja ..
    kalo siswanya unyu2 gitu pasti betah deeeh :)

    BalasHapus
  9. seru ya bisa mengajar anak-anak selalu ramai pastinya yiap hari. imut2 ya muridnya gurunya juga hehehe

    BalasHapus
  10. wah, anak2 emang lucu. gurunya juga *eh. bu gulu pasti olangnya cabal...
    ga gampang kan ngajar anak2 usia segitu. Selamat mengajar di tahun ajaran baru. keren!

    BalasHapus
  11. muridnya perkelas ada 11 ya? banyakan cewenya juga.. btw kecil-kecil udh dikasi note english ama gurunya, beda bgt kayak aku waktu kecil.. haha, jaman udah berkembang.

    BalasHapus
  12. gue kira anak"nya tuh dari cina atau thailand gitu dari mukanya :D muridnya pinter banget masih kecil udah bisa bahasa inggris :)

    BalasHapus
  13. cowoknya cuma 4 :') pasti dibully semua. Wih kyknya ini sekolah tempat kakmei ngajar pasti sekolah elit/sekolah khusus kristen ya kalo gue liat anak2nya putih2 gt. Udah bilingual juga. Keren kak mei :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis