#BerbagiMakanSiang bersama Komunitas Berbagi Nasi Indonesia

Assalamu'alaikum :)

26 April 2014 (late post)

Tingtong...suara hapeku berbunyi. Mataku yang memang masih terpejam dan tubuhku yang masih mengekor indah di atas kasur malas untuk beranjak. Tapi hapeku terus berbunyi. Ini handphone tidak bisa diajak kompromi rupanya, tidak tahu apa si empunya sedang asik tidur karena kecapekan. Hih. Dengan berat hati ku buka hapeku, ada dua bbm yang masuk. Pertama dari Ms.Rina (teman kantor) menanyakan tentang agenda hari ini mengenai jalan-jalan ke festival Jepangan Sakura Matsuri 2014. BBM kedua datang dari Putri (teman Berbagi Nasi) mengajak untuk ikut kegiatan #BerbagiMakanSiang di Jakarta.

"Emmmm Ms.Mei, hari ini jadi kan nonton Sakura Matsuri di Citywalk?" - Ms. Rina.

"Mbak Mei, sibuk gak? mau tidak kalau hari ini aku ajak ke Jakarta untuk menghadiri acara Berbagi Nasi? - Putri.

Mataku yang tadinya lengket mendadak terbuka seketika. What? Ada dua agenda sekaligus yang harus aku lakukan hari ini, buru-buru ku lempar selimut dan bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka. Setelahnya, aku kembali berada di atas kasur. Bingung, karena aku harus memilih di antara dua pilihan yang sulit. Aku harus datang ke acara festival Jepangan karena aku sudah janji dengan teman-teman kerjaku. Tapi aku juga ingin ikut kegiatan Berbagi Nasi. Mendadak jadi galau.

Oke, aku putuskan untuk mengikuti ajakan Putri saja, toh event Jepangannya juga berlangsung selama dua hari, masih ada hari esok pikirku. Kalau acara Berbagi Nasi kan hanya berlangsung hari ini saja. Segera ku bbm Ms.Rina dan Putri. Fix, semuanya setuju aku ikut ke Jakarta untuk kegiatan #BerbagiMakanSiang. Aku harus segera mencuci baju supaya tidak terlambat sampai Jakarta.

Pukul 10.00 pagi, aku bertemu dengan Putri di sebuah tempat yang memang sudah disepakati berdua. Setelah membeli nasi bungkus kami pun bergegas mencari bus supaya bisa sampai di Jakarta tepat waktu. Satu menit berlalu, dua menit berlalu, lima menit berlalu, sepuluh menit berlalu, oh tidak, kami bakal terlambat jika tidak segera berangkat. Hingga akhirnya lima belas menit berlalu bus yang kami tunggu-tunggu datang juga. Perasaan senang pun kembali menghampiri kami saat di dalam bus kami bisa mendapatkan dua tempat duduk yang kosong. Alhamdulillah, naik bus ke Jakarta bisa duduk dengan nyaman. Tiba-tiba Putri menyeletuk,

"Mbak Mei, aku gak tau lho di mana itu RSCM?"

"Apaaaaaaaah? ciyusss Put? terus nasib kita bagaimana? Kita bakalan jadi butiran debu di Jakarta, oh. Ya sudah kita bilang saja sama pak kondeturnya nanti kalau sudah mendekati RSCM suruh ingetin". 

Sepanjang perjalanan kami asik dengan handpone masing-masing sambil sesekali bercerita tentang kisah masing-masing. Selain cantik, Putri orangnya juga sangat baik. Aku gak menyangka baru kenal sekali tapi sudah bisa nyambung sana-sini, indahnya, hehehe. Waktu terus berjalan, tak terasa sudah menunjukkan pukul 11.00 siang. Itu artinya acara #BerbagiMakanSiang sudah dimulai. Terus kami bagaimana? Kami berdua baru setengah perjalanan. Sedari tadi Putri cek GPS yang ada di smartphonenya.

Saat jam setengah 12 lewat akhirnya kami memutuskan untuk bertanya pak kondektur dimana arah RSCM tersebut, kata beliau sebentar lagi kita akan sampai. Benar juga, kami diturunkan di depan Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran. Lalu di mana RSCM itu berada? Di manaaaaaaa? Dengan wajah sotoy kami pun mulai memberanikan diri bertanya pada salah seorang penjual makanan di sana. Kami disuruh jalan jalan kaki lurus lalu belok kanan, nanti juga pasti sampai.

Sekonyong-konyong langkahku dan Putri semakin cepat. Kami pasti terlambat, iya pasti terlambat. Sesampai di RSCM kami kembali bingung, di mana teman-teman Berbagi Nasi Jakarta kumpul? hmmmm. Oke karena ada banyak sekerumunan orang di sana kita mulai bertanya lagi, apakah ini benar komunitas Berbagi Nasi? Yes, that true. Alhamdulillah mesti sempat terlambat mengikuti breafing tapi setidaknya aku dan Putri tidak terlambat ikut membagi-bagikan nasi.

Tuhan memang baik, selama niat kita baik pasti akan diberikan yang terbaik. Walau tak tau arah tapi Tuhan memberikan jalan. Begitu pula saat kami sampai Rumah Sakit, hujan turun dengan derasnya. Alhamdulillah kami tak sempat merasakan kehujanan karena aku dan Putri sudah berhasil sampai RSCM dengan selamat. Tanpa basa-basi lagi, semua teman-teman Berbagi Nasi membawa makanan dan minuman untuk dibagikan pada pasien yang masih tidur dengan alas seadanya.

Foto sebelum membagikan makan siang untuk pasien di RSCM

Kami membawa makanan dan minuman ke dalam Rumah Sakit. Sasaran pertama adalah di sebuah tempat yang menampung beberapa pasien yang belum mendapatkan kamar. Saat masuk ruangan tersebut hati ini rasanya begitu tersentuh. Ku dapati beberapa pasien dengan keadaan yang memprihatinkan. Mereka jauh-jauh dari luar Jakarta hanya untuk bisa berobat di RSCM. Sedih saat aku melihat ada ibu-ibu yang "maaf", perutnya membesar karena mengidap suatu penyakit. Belum lagi ada pasien yang "maaf" matanya hampir terjuntai keluar karena terserang penyakit pula. Sedih lihatnya, hiks hiks hiks. Setelah sedikit mengobrol dengan mereka, team Berbagi Nasi pamit undur diri untuk melanjutkan kegiatan #BerbagiMakanSiang pada pasien yang lain.

Salah satu pasien yang berada di RSCM :( :( :(

Bergegas kami menuju sasaran selanjutnya, yaitu rumah singgah. Rumah singgah adalah tempat penampungan bagi pasien dan keluarga yang belum bisa mendapatkan ruangan di Rumah Sakit. Rumah singgah tersebut terdiri dari empat lantai. Yang rata-rata penghuninya dari luar pulau Jawa, seperti Lampung, Pekanbaru, Manado, Sulawesi, dan masih banyak lagi. Saat memasuki lantai pertama kami harus siap menghadapi kenyataan yang begitu memilukan. Banyak pasien yang menderita penyakit sangat berbahaya. Pasien tersebut tidak hanya orang dewasa, melainkan juga ada yang masih anak-anak bahkan balita. Kami semua membagikan nasi, air mineral, buah pisang, dan susu. Senyum kecil merekah di wajah setiap keluarga pasien yang kami kunjungi. Kami salut dengan mereka, setia menemani keluarganya sampai benar-benar sembuh.

Anak balita ini merupakan salah satu pasien yang menghuni rumah singgah.

Adik kecil ini juga, mesti terlihat segar dan bugar tapi dia mengidap penyakit berbahaya.

Hati kami juga semakin dibuat tak berdaya saat memasuki lantai 2, 3, dan 4. Banyak pasien di sana yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Mereka bahkan rela menunggu sampai berbulan-bulan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan terbaik di RSCM. Kasihan mereka harus bergelut dengan penyakit yang berbahaya padahal keadaan ekonomi mereka semakin memburuk. Sebenarnya masih ada beberapa foto pasien lagi, tapi aku tak tega untuk menguploadnya, hiks.

Selesai mengunjungi rumah singgah kami kembali ke tempat semula untuk istirahat sejenak sambil diskusi kecil. Aku yakin semua tema-teman dari @berbaginasiID, @berbaginasiCKR, @berbaginasiCPT, @berbaginasiJKT, dan @berbaginasiDPK merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan.

Istirahat dulu sambil membereskan nasi dan minuman

Diskusi kecil-kecilan nih

Setelah dirasa cukup istirahatnya, kami kembali membagi-bagikan nasi. Kali ini sasarannya adalah pasien yang tidur di emperan rumah sakit. Melihat keadaan mereka hati ini rasanya ingin menjerit. Mereka rela tidur di luar supaya cepat sembuh. Sekarang kembali ke diri kita masing-masing. Tuhan telah memberikan nikmat kesehatan yang luar biasa pada kita. Berkaca dari pasien RSCM kita sepatutnya harus selalu mensyukuri nikmat sehat yang tiada tara. Sehat itu rejeki yang tak ternilai harganya. Sehat itu mahal. Sehat itu harus kita syukuri.

Team Berbagi Nasi membagikan #BerbagiMakanSiang pada pasien.

Senang saat melihat nenek dan ibu-ibu langsung memakan nasi yang diberikan dari team Bernas

Usai membagikan makan siang ke pasien kami berkumpul bersama. Nasi yang sisa pun dibagikan kepada petugas kebersihan, tukang parkir, dan sekuriti. Setelah sholat Dzuhur kami melakukan breafing penutupan, hasilnya ada beberapa poin (kalau salah mohon dibenarkan ya):

1. Kegiatan #BerbagiMakanSiang akan dilakukan sebulan sekali pada minggu ketiga.
2. Sasarannya adalah pasien-pasien yang masih belum beruntung mendapatkan perawatan dari RS.
3. Saat membagikan makanan, alangkah baiknya team Bernas menjaga sikap agar tidak menimbulkan suasana yang tidak kondusif (seperti tidak tertawa dan becanda terlalu keras di area RS).
4. Melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak RS supaya kegiatan #BerbagiMakanSiang menjadi semakin lancar.
5. Kegiatan #BerbagiMakanSiang di mulai lebih awal, saat orang-orang belum membeli makan siang.
6. Saat membagikan makan siang, sebaiknya nasi atau minuman tidak ditaruh di atas kasur, melainkan di atas meja.
7. Bagi yang ingin mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan bisa memberitahu pada admin yang bersangkutan supaya bisa dihitung jumlah nasi yang akan dibagikan.

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Hati senang, semua pun senang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan #BerbagiMakanSiang ini. Terima kasih untuk Allah SWT, para donatur, teman-teman Berbagi Nasi Indonesia, kalian semua luar biasa. Lalu kami menuju rumah makan untuk mengisi perut para pejuang nasi yang ternyata juga merasakan lapar, hahaha.

Thanks to:

Berikut foto-foto team berbagi nasi saat melakukan aksi #BerbagiMakanSiang di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, akhir April 2014 kemarin.




PS: Tulisan ini bukan bermaksud untuk riya ya, aku hanya ingin menyebarkan informasi tentang Komunitas Berbagi Nasi Indonesia. Tertarik untuk bergabung dengan kami??? Menjadi pejuang nasi dengan menyebar amunisi??? Silakan follow akun berikut ya, jangan takut karena komunitas ini sudah ada di berbagai kota di Indonesia kok.

Twitter : @berbaginasiID
Facebook: Berbaginasi
Email: berbaginasi@gmail.com

Jangan ragu-ragu untuk menyebar kebaikan untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Mungkin memang hanya sebuah nasi, tapi hikmahnya lebih dari itu. Trust me. :) :)

Eh lupa, akhir cerita aku pulang dengan Putri diantar oleh teman baru dari Berbagi Nasi yaitu Fira dan Manda sampai ke stasiun. Makasih ya kalian semua, mumumumu :)

Salam,

35 komentar

  1. Mungkin memang hanya sebuah nasi, tapi hikmahnya lebih dari itu. :)

    yang kadang bagi kita ga berharga, bisa jadi sangat dibutuhkan bagi orang yang ga seberuntung kita.
    lanjutkan !!!!

    btw di ternate udah ada belum ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. THats true :)
      terkadang usaha kecil kita dianggap biasa, tapi sebenarnya itu sangat bermanfaat bagi sesama :)

      Ternate ya? coba di cek di @berbaginasiID
      soalnya komunitas ini sudah ada di kurleb 80 kota di Indonesia kok

      Hapus
    2. ini ga cuma berbentuk nasi kan?

      Hapus
    3. Iya nasi + lauk, air mineral / susu, buah boleh

      Hapus
  2. Hanya berbentuk nasi aja kak? gak pake lagu gitu? Komunitas ini udah ada di bogor belum sih kak? aku pengen ikutan gabung:D Ini sih emang sedikit riya, tapi ini positive kok kak gak kayak artis2 yang suka diliput jalan2 ke luar negeri pake pesawat pribadinya hihihi. Sukses terus ya komunitasnya, bahagia itu sederhana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. *lauk maksudnya

      Hapus
    2. ikutan jawab.. ada di cianjur @berbaginasiCJR atau check di berbaginasi.com
      Salam Berbagi :)

      Hapus
  3. luarbiasa mulia kegiatannya mei. kalau bukan kita yang memulai untuk peduli, siapa lagi? kegiatan ini akan mengajarkan banyak orang untuk lebih bisa membuka mata dan peduli dengan keadaan sekitar.
    miris banget lihat anak-anak kecil yang terkena sakit parah namun belum mendapatkan perawatan. sedangkan kalau sakit ya mestilah segera ditangani.
    tapi kalau ditempatku gak pernah menjumpai keadaan seperti itu mei. karna rata-rata penduduknya adalah karyawan, jadi pastilah mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. kalaupun perlu pasti langsung dirujuk kerumah sakit yang lebih baik dan akan mendapatkan keringanan.
    tapi ngomong-ngomong yang dari daerah lain kalo mau ikut boleh gak mey? misalnya jadi donatur gitu, gimana caranya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget, itulah kehidupan di Indonesia
      syukurlah kalau di tempatmu kesejahteraan terjamin, smg banyak yg terbuka hatinya utk membantu sesama :)

      boleh kok, mau kirim donasi juga boleh.
      coba kmu mention @berbaginasiID

      atau lewat aku juga boleh nanti aku salurkan ke temen2

      Hapus
  4. Wih, gue baru tau kalo di RSCM pasiennya sampe keluar-keluar gitu...
    Eh, gue ada pertanyaan, itu nasinya cuma dari peserta yang ikut hari itu, atau ada juga sumbangan dari orang lain/masyarakat/pemerintah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa emang seperti itu
      nasinya dari iuran peserta dan banyak donatur kok
      di Jogja jg ada lhoooo, ikutan gih hehehe

      Hapus
  5. WAH Iitu yang pake kupluk mirip anji drive. hahahha

    eh di pekanbaru juga ada loh komunitas berbagi nasi, ternyata ini komunitas se indonesia yaa.... waahh kerenn.. semoga di balas tuhan amalannya..

    ngeri juga ya RSCM nya sampe tumpeh tumpeh gitu pasiennya..

    kalo berbagi nasi disni, bagiin nasinya ke org2 yang hidup belasakan bungi beratokan langit. jam 10 malem tuh mereka bagi-bagi nasi.. aku pernah mau ikut tp gak di izinin ortu karan pulanya malem banget

    suksesya meii :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. masa sih mirip Anji???

      tuh kan ada juga di Pekanbaru, :)
      amin amin, makasih yaaa

      ya begitulah kenyataan di rumah sakit- rumah sakit

      iya sama acaranya seperti itu juga
      semoga nanti km diijinin org tua ya Risah, tapi menebar kebaikan bisa dengan berbagai macam cara kok :)

      Hapus
  6. ooh ini kegiatan kayak bakti sosial ngasih makanan keorang2 nggak mampu gitu yah mbak ?? gue pikir tdi ini semacam kegiatan makan siang bersama anak kost anak kost. AH salah ternyata..
    Itu pasiennya sampe keluar2 gitu knapa ? nggak ada ruangan ato nggak ada duit ini ? astaga

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya
      bukan bagi-bagi makan ke anak kost hehehe
      itu belum dapat kamar

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Duuuh... Ms. Mei ini emang baik hati ya, aaah aku semakin kagum sama Ms. Mei..
    hahaha..
    btw, mana yang namanya Putri? katanya cakep? kalo kayak gini kan jadi penasaran.. :(

    ngebacanya jadi sedikit terenyuh dan bikin sadar tentang indahnya kesehatan yang telah kita miliki. harus raji2 bersyukur niih..
    gue salut deh sama komunitas berbagi nasi yang udah melakukan gerakan nyata, tanpa kebanyakan ngomong..

    semoga makin gede komunitasnya dan semakin menjangkau lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan, kapan2 kalo gue main kesana ajak ya buat berbagi nasi juga, tapi jangan guenya yang dibagiin nasi. ntar salah pilih target :|

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh, aku dipanggil Ms.Mei sama Pak Guru Edotz hahahhaaa
      Putri tu foto yg terakhir, paling bawa dia pake kacamata jilbabnya warna coklat hihihii

      iya harus banyak2 bersyukyr Dotz, masih banyak orang yg lebih kurang beruntung daripda kita
      selama kita diberi kesehatan sudah selayaknya kita jaga dan syukuri
      Iya, kamu juga bisa gabung, di Semarang juga ada

      Amin, semoga komunitas ini semakin besar.
      Gaklah, kita gak akan ngasih nasi ke kamu hahahaa

      Hapus
  9. Anonim5/12/2014

    Oh baru tau kalo komunitas berbagi nasi juga berbagi ke pasien rumah sakit, dan baru tau jugaaaa!! Pasien RSCM sampe dirawat di selasar dan rumah singgah untuk bisa dapat pelayanan dari rumah sakit. Duuh... Eh kak, itu perawatnya gak marah kalo dikasih nasi ke pasien? Eh mereka dianggap pasien bukan sih? Duh.. Gak tega. :'(

    Berbagi nasi dikota ku belum ada, sering lihat komunitas ini di TV, mereka bagi nasi ke pengemis, pemulung gitu. Semoga kebaikan anggotanya dibalas sama Tuhan YME. :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak marah, kan kita sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit. lagian kan mereka tinggalnya di rumah singgah :)

      iyaaa buruan ikutan, daerah km mana sih Rick, kok ga terjangkau gitu? hahahaa

      amin

      Hapus
  10. Tadi awal-awal baca sempet khawatir sama RS-nya yang kak Mei sebut meskipun cuma singkatan doang, ya takutnya mereka merasa gimana gitu, takutnya terjadi kayak kasus Prita beberapa tahun yang lalu. Tapi karena ini komunitas, kayaknya gak masalah.

    Miris sendiri ngelihat gimana kurangnya fasilitas kesehatan di Indonesia, masih banyak masyarakat yang kurang beruntung mendapatkan penyakit yang serius, malah lebih tidak beruntung lagi karena "tidak mendapat kamar rawat".

    Ini postingan bener-bener touching. Aku yang biasanya cuma keseleo dikit di kaki gitu udah ngeluh, padahal cuma gitu:( Aku salut masih banyak yang berhati mulia, lewat adanya komunitas berbagi nasi di Indonesia. Semoga komunitas ini makin gede... aku juga mau cari info untuk yang sidoarjo ah.. Atau kalo kak mei udah di sini, kita sama2 ikut berbagi nasi ajaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. gakpapa kok, komunitas ini udah ijin dengan RS bersangkutan

      iya insyaallah kalau misal di sana belum ada , aku pengin bikin Hud, yuk sama kamu juga

      Hapus
  11. berbagi nasi ya namanya mba? nah, makanannya dari mana aja mba, dari yang gabung saat itu dilokasi apa ada pemerintah/ pihak donatur lain? banyak banget tuh makanan keliatannya.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanannya dari temen-temen berbagi nasi, iuran atau juga dari donatur

      Hapus
  12. ternyata hatinya kak Mei ini mulia banget yaa. terbukti dari dua agenda yang sama-sama penting, kak Mei lebih milih ikutan acara kegiatan berbagi nasi daripada ikut festival jepangan. memang acara berbagi nasi seperti itu sangat bermanfaat banget buat mereka-mereka yang membutuhkan.

    gue gabisa bayangin kak gimana menderita nya pasien-pasien yang ada di RSCM. bahkan ada yang tidur dengan alas seadanya dan ada yang sampai rela tidur di emperan rumah sakit demi mendapatkan perawatan yang maksimal dari RSCM. terharu juga pas ngeliat adik kecil yang ada di foto itu, masih kecil dan lucu banget tapi mengidap penyakit berbahaya. semoga Allah selalu memberikan kesehatan buat semua pasien yang ada di rumah sakit tersebut amin.

    jadi kegitan ini mulai rutin diadakan setiap bulan. alhamdulillah deh, semoga diberi kelancaran buat acara-acara berikutnya. tenang aja, kalo niat nya baik pasti dapet balasan yang lebih baik suatu saat hehe. good luck kak :)

    BalasHapus
  13. Wah wah.. pilihan bijak banget milih ke acara charity daripada ke acara jepang yang masih bisa ditunda besok :D

    mulia banget bagi bagi nasi ke rumah sakit. pasti Allah itu akan memberi rezeki yang berkali kali lipat Mba mei. keren banget ada acara kayak gituan.

    eh, rumah sakit kok gitu sih? emang nggak ditanggung pemerintah ya biaya kesehatan? kalau di samarinda ditanggung loh, tapi dengan ketentuan yang berlaku. cuma nggak ada yang tidur nggak di kamar. mudah mudahan di jakarta ntar kayak samarinda juga ya :))

    BalasHapus
  14. kaak aku jadi pengin ikut. untuk sekarang masih domisili di malang. tapi beberapa lagi udah pindah di jakarta. tinggal follow twitternya doang dulu kan ya ?

    BalasHapus
  15. Jadi, pas hri pertama gal bsa hdir ke pameran krn ikut kegiatan ini ya, Mei?
    Kereeen ah. Kegiatan yg bermanfaat, Mei. Semoga menjadi barokah, ya.

    BalasHapus
  16. berbagi buat yang membuthkan ya Mei. Tenryata banyak pasien2 yang tidur di emperan rumah sakit gitu ya

    BalasHapus
  17. aku baru tau loh di rscm ada yang tidur di emperan gitu kak.

    kmrn aku juga smpt ikut event sejenis ini bareng relawan kanker anak disini, dan aku bisa ngerasain mirip yg kakak ceritain itu loh :'
    sedih kalo liat orangtua para pasiennya kak.

    semoga secepatnya barnas ada di banjarmasin.
    dan juga ini post gak ngandung unsur riya sama sekali kok kak, malah bikin hati orang2 terketuk buat ngelakuin hal yang sejenis :3

    BalasHapus
  18. Anonim5/13/2014

    Cakep banget sih Kak Mei bisa ngadain acara berbagi nasi gitu... Pasti asik rasanya, bisa membantu orang - orang yang membutuhkan... Salut deh buat Kak Mei dan Komunitas-nya... Kalian semua elegan...

    Aku terenyuh banget lho baca ini... Bikin aku kepikiran... Kalau aku harus selalu bersyukur atas semua yang telah ada padaku...

    BalasHapus
  19. setelah membaca ini aku jadi sadar betapa mahalnya sebuah kesehatan.
    orang yang punya duit segudang juga bakal gbisa menikmati duitnya kalo nggak sehat. apalagi yang masih belum beruntung.

    Ms. Mei keren banget.
    sukses juga buat Team Berbagi Nasinya :)

    BalasHapus
  20. terima kasih atas info yang sangat unik dan beda ini

    Obat Kuat Tahan Lama Tanpa Efek Samping

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis