Piknik ke Jurug


Assalamu'alaikum :)

Satu hal yang paling menyenangkan di dunia ini adalah berkumpul bersama keluarga. Yapss..ada pepatah lama yang mengatakan "Makan gak makan yang penting ngumpul". Itulah kenapa saat kita berkumpul bersama keluarga perasaan kita jadi tenang, nyaman, damai, sejahtera dan bahagia di dunia maupun di akhirat *tsaaaaaaah.

Sempat beberapa waktu lalu ayahku bergumam kepadaku "Nduk, mbok ya kalo maen ke Solo itu bapak diajak, wes suwe bapak ora jalan-jalan, kan bapak yo pengin ngerti kutho, adek-adekmu ajak'en dolan neng Jurug mesti wes seneng banget".

Arti bahasa gaulnya: 
Nak, kalau maen ke Solo bapak diajak dong, sudah lama bapak gak jalan-jalan lho, kan bapak juga ingin lihat kota, ajak adek-adekmu maen ke Jurug pasti mereka seneng banget.
Hahahahaha... lucu kan? lucu kan? gak lucu ya? akh ya sudahlah...

Wuidiiiihhh ternyata ayahku yang notabene sangat kaku itu pun mengeluarkan uneg-uneg dihatinya. Mungkin ayahku kesal juga kali ya, tiap aku mudik ke kampung kerjaannya maen melulu tapi gak pernah ngajak keluarga. Hahahaha Tapi kalau maennya ke Jurug mau ngapain coba? dulu aku kuliah di Solo selama empat tahun dan kampusku bersebelahan pas dengan Jurug saja aku tak pernah maen kesana, ini malah dipaksa buat ke sana (*baca Jurug).

Tapi setelah aku pikir-pikir tak apalah maen kesana, sesekali nyenengin orang tua, maklum udah segede ini aku masih jarang banget buat nyenengin hati keluargaku, hikssss sedih kemudian hening. Segera ku sms Bimo mengutarakan maksud untuk mengajak dia maen ke Jurug. Sudah bisa ditebak dia pasti malas ke Jurug, tapi setelah ku bujuk rayu akhirnya dia mau, hehehe. 

FYI: Jurug itu merupakan taman kebun binatang yang ada di kota Solo.

Pikniiiiiiiiiiik.....yess piknik...
Satu teriakan dari adekku yang kecil, terlihat dia sangat antusias saat aku mengajaknya maen ke Jurug. Aku segera memberitahu ayah dan ibuku. Sayangnya saat itu ayahku ada acara jadinya beliau gak bisa ikut. Yah..padahal ini kan ide ayahku eh malah beliaunya gak bisa join. Hmmmm

Pagi-pagi kedua adekku yang masih kecil sudah siap-siap, mereka mandi paling duluan kemudian sarapan, setelah itu mereka asik menyiapkan perlengkapan untuk dibawa piknik, salah satunya adalah tikar :) :) :)

Tito dan Putri sibuk menggulung tikar

Setelah semua persiapan selesai akhirnya kami berangkat. Ada aku, Bimo, ibuku, adekku Putri dan Tito, kakak sepupuku mbak Yuni, dan keponakanku Fadit. Satu setengah jam perjalanan kami tempuh untuk menuju Jurug. Kira-kira pukul 12 siang kami sampai di sana. Buset dach cuaca saat itu benar-benar panas, ditambah lagi pengunjug yang banyak berdatangan membuat suasana semakin ramai, panas serta kelaparan. 

Kami membeli tiket, per orang dibandrol 15ribu. Kami sekeluarga masuk ke dalam taman Jurug. Dulu sewaktu aku masih kecil taman Jurug sangat asri dan sejuk, tapi sekarang banyak yang sudah berubah, beda dengan jamanku dulu. Kami memutuskan sebelum jalan-jalan untuk makan siang terlebih dahulu. Bekal yang sudah kami siapkan dari rumah siap disantap. Dengan menggelar tikar di taman kami makan bersama. 

Makan bersama

Lauknya rendang dan lontong sayur hmmmm

Ibuku lagi membagi makanan

Makan sambil pose

Setelah selesai makan adekku Tito merengek-rengek minta naik kereta api mini. Dia menggandeng tanganku dengan kuat menuju stand kereta mini. Aku langsung menuruti kemauan dia. Putri, Tito dan Fadit naik kereta sedangkan aku, Bimo, ibuku dan mbak Yuni meunggu mereka sambil makan cemilan. 

Naik kereta mini

Kereta mini lagi

Usai naik kereta mini, adekku sudah rewel minta naik ini itu, sebenarnya jengkel tapi namanya masih kecil ya mau gimana lagi. Kami berjalan berkeliling taman Jurug. Dulu waktu aku masih kecil di sana ada berbagai macam jenis binatang, ada gajah, harimau, buaya, singa, kera dan masih banyak lagi. Tapi kenyataannya sekarang sudah tidak ada hewan tersebut, sedih sekali rasanya. Maksud hati ingin menunjukkan jenis-jenis binatang kepada adek tapi sudah tidak ada, hanya bisa gigit jari. 

Perjalanan kami lanjutkan, melihat ada kolam di sana adekku bergegas mengajakku naik kapal. Dan lagi aku menurutinya, sebenarnya akupun takut naik kapal-kapalan, tapi sepertinya seru hehehe. Aku naik kapal dengan Tito, sedang Putri naik kapal bersama Fadit. Ternyata naik kapal seru juga, sayangnya kapalnya gak otomatis jadi harus digenjot pakai tangan, alhasil tanganku pun kecapekan. But so far so good lah :)

Pegel genjot kapal pakai tangan hahaha

Senangnya naik kapal-kapalan
 
Putri asik menggenjot pedal kapal

Lanjut ke permainan selanjutnya yaitu scooter. Kali ini aku hanya bisa melihat adek-adekku bermain. Capek jalan kaki terus, karena sesekali kami harus giliran menggendong Tito yang masih kecil.

Naik scooter

Pose gantian menggendong Tito

Setelah dirasa cukup jalan-jalannya kami memutuskan untuk istirahat sebentar melepas lelah sambil makan cemilan dari rumah. Hari yang menyenangkan bisa kumpul dan piknik bersama keluarga seperti ini. 

Yuhuiiii foto dulu

Foto lagi bersama-sama

Hari semakin sore, kami pun akhirnya pulang. Sampai di Wonogiri waktu sudah menunjukkan magrib. Kami mampir sebentar di rumah makan bakso Titoti, dan kembali melanjutkan perjalanan pulang.

Bakso Titoti

Tahun ini jalan-jalan di daerah lokal, semoga tahun depan bisa jalan-jalan ke luar kota dan semoga bisa juga jalan-jalan ke luar negeri, hehehe aaaaaamin :) :) :).

3 komentar

  1. Kirain jurug itu air terjun... (Itu kan Curug.)

    Adiknya Kak Mei masih kecil-kecil banget ya, kirain anaknya... :P

    BalasHapus
  2. Anonim8/31/2013

    simple. tapi berharga banget :)

    BalasHapus
  3. iya sama, kirain Jurug itu air terjun loh :D hehehee

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis