Momiji Matsuri 2015 di Jababeka Botanical Garden

Assalamu'alaikum :)

Hampir 4 tahun berada di tanah rantau, tak sekali pun saya melewatkan festival Jepangan. Selain saya suka budaya Jepang, datang ke acara begituan bisa sekalian cuci mata dan kulineran lho. Apalagi orang narsis seperti saya, jangan tanya berapa kali jepret, jika ada spot keren pasti langsung foto, hehehe. Kali ini saya akan berbagi cerita mengenai keseruan FESTIVAL MOMIJI MATSURI 2015 tanggal 7-8 November kemarin. Telat banget ya reviewnya, sekarang kan udah tanggal 16an? *maafkan*

Baca juga cerita saya mengenai festival Jepangan:

Acara ini berlangsung dua hari berturut-turut di Jababeka Botanical Garden. Sebenarnya saya dan suami akan datang di hari Sabtu tanggal 7 November tapi pagi harinya keasikan masak sampai tak terasa hari sudah siang. Waktu siang mau ke sana eh cuaca kok panas banget, ya udah akhirnya kami memutuskan untuk datang di sore hari. Tapi ... lha kok malah hujan deras, hahaha. Alhasil Sabtu itu kami tidak jadi pergi, terkungkung di dalam kamar seharian. Padahal lokasi acara dengan rumah saya deketnya minta ampun, kepleset aja juga pasti sampai, eeeeh.

Tak mau mengulang kegagalan, hari Minggu sore kami mengunjungi festival. Sudah bisa ditebak kalau KAJI (Komunitas Alumni Jepang Indonesia) tidak pernah main-main mengenai konsep acara. Tata panggungnya tetap paling spektakuler, megah, besar, dan mewah. Belum lagi panitianya yang super kompak dan ramah-ramah. Mereka sangat peduli lingkungan, jadi gak ada tuh sampah berceceran dimana-mana, karena panitia selalu siaga membersihkannya. (Tapi pengunjung juga wajib menjaga kebersihan sih).

Kemegahan panggung dan beberapa bazar di sana

Awal masuk lokasi langsung disambut panitia yang baik, kami diberi susunan acara dan dijelaskan apa saja yang ada di festival Momiji Matsuri 2015 ini. Tahun ini festival Jepangan sengaja dilaksanakan di area Jababeka, mengingat begitu banyaknya perusahaan Jepang yang ada di kawasan industri Jababeka. Tema yang diusung adalah “Melalui Pertukaran Budaya dan Olah Raga, Mendalami Hubungan antara Indonesia-Jepang". Pihak penyelenggara berharap dengan adanya festival ini semakin mempererat hubungan Jepang dan Indonesia, serta membuat "Little Jepang" di Jababeka. Iiiiih keren!

Pintu gerbang Momiji Matsuri 2015

Saya selalu senang jika berada di festival Jepang model beginian, saya bisa puas menikmati jajanan yang memang sengaja disuguhkan untuk para pengunjung (siap-siap rogoh kocek yang paling dalam). Ada takoyaki, ramen, onigiri, yakiniku, mochi, okonomiyaki, soba, sakuramochi, dan sushi. Semua makanannya enak-enak bikin ketagihan, heuheuheu.

Aneka jajanan dan kuliner khas Jepang yang super enak

Berikut acara Festival Momiji Matsuri 2015:
  • Penampilan dari bintang tamu
  • Wadaiko dan Shamisen
  • Tari-tarian dari Indonesia
  • Penampilan dari beberapa band
  • Lomba cosplay sampai final
  • Senam jantung sehat
  • Senam poco-poco dan pembagian doorprize
  • Undo-kai
  • Japanese comedian
  • Penutupan dan menyanyi bersama

Berhubung saya datang di hari Minggu, jadi saya melewatkan beberapa acara keren sebelumnya. Tapi tak apalah yang penting bisa datang ke acara ini. Selain menikmati kuliner, saya dan suami juga foto-foto untuk mengabadikan momen seru. Di sana kita juga menyaksikan penampilan-penampilan pengisi acara yang memang keren-keren banget. Saya berharap suatu saat si Kenzo (my son) bisa menjadi bintang tamu di acara Jepangan begini, amin. 

Tidak hanya penampilan yang luar biasa serta konsep acara yang keren, festival ini juga sarat akan makna, harapan saya semoga tahun depan Momiji Matsuri ini bisa diadain lagi.

Pertama, Momiji Matsuri 2015 menyimbolkan musim panen. Pengunjung diharapkan dapat memaknai logo desain acara, jika musim panen tiba sudah selayaknya untuk mensyukuri nikmat dari Tuhan.

Kedua, festival ini menjalin kedekatan dan keakraban antara warga Indonesia dengan orang-orang Jepang yang ada di Indonesia.

Ketiga, bagi pengunjung dari Indonesia diharapkan dapat lebih mengenal kebudayaan Jepang.

Keempat, bagi pengunjung warga Jepang diharapkan dapat merasakan kembali atmosfer kehidupan Jepang, jadi bagi yang rindu dengan kampung halaman Jepang, mereka bisa menikmatinya kembali di acara festival ini.

Kelima, dengan adanya pertukaran budaya serta olahraga diharapkan semua pihak menjadi bersatu tanpa ada perbedaan.

Demikian sedikit liputan dari Momiji Matsuri 2015 kemarin. Saya sangat senang bisa merasakan suka cita warga Indonesia dan Jepang di festival ini.

Narsis dulu sama cosplayer hehehe

Salam,
@meifariwis

5 komentar

  1. festival jepang-jepangan memang kayaknya sudah merakyat... dan entah kenapa nama festivalnya nya juga kebanyakan pasti ada "matsuri" nya. kalau cosplay-cosplayan mah itu pasti. bagai teh manis tanpa gula kalau festival begitu nggak ada cosplay-cosplayan. cuma kalau event terbesar jepang2an yang ada di setiap tahunnya sepertinya masih dipegang oleh... afa.

    BalasHapus
  2. aku trmasuk yg suka dgn segala yg berbau jepang ... trutama nih, rollercoasternya yg extreme2 ;D.. hehehehe... udh planning mw ksana cm utk ngerasain semua rollercoaster mrk yg serem2 itu mba... :D.. ga sabar..

    trs makanannya, aku jg doyan bgttttt... jauh lbh enak masakan jepang drpd korea kan :D..

    BalasHapus
  3. Menarik sekali festival Momiji Matsuri .. artinya apa mbak?
    Saya kesengsem banget dg kuliner Jepang ... penyajiannya yg sgt artistik, menggoda selera :)
    Pengin coba bikin masakan Jepang .. jika mba ada resep, boleh share yah,

    Senang bc tulisan ini, lengkap... serasa hadir di festival ... arigato ....!

    BalasHapus
  4. Terkesan banget sama budaya malu akan keributan warga Jepang. Pernah waktu berkendara dari bandara Kansai ke kota Osaka, tak pernah sekalipun mendengar klakson mobil atau menemukan orang malas-malasan di tepi jalan atau pedagang kaki lima di jalan. Kotanya sangat teratur dan bersih!
    Cuma aku kurang cucok sama beberapa makanan Jepang. Hahaha...

    Btw, Cosplaynya keren yaa,, serasa di Jepang nih,

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis