Ketika Anak Terkena Cacar Air

Assalamu'alaikum :)

Tepat di usia 8 bulan Kenzo anakku terkena cacar air. Awalnya saya tidak tahu apa yang sedang dialami oleh Kenzo. Waktu itu sekitar pukul 01.00 pagi, Kenzo rewel bukan main, badannya panas dan selalu menangis. Kejadian tersebut berlangsung sampai subuh. Setelah minum paracetamol, temperatur badannya mulai membaik. Tapi saya belum juga menyadari kalau Kenzo rewel ada sebabnya. Saya marah-marah sendiri karena pagi itu cucian menumpuk minta dijemur, belum juga menyiapkan sarapan dan makan untuk anak dan suami. Ditambah lagi, saya harus berangkat kerja lebih pagi karena mendapat tugas mengawas ujian tryout tingkat kecamatan.

Pagi harinya, saat ingin memandikan Kenzo .....

Ya Allah, di bagian lutut dan tangan Kenzo sudah terdapat ruam-ruam merah berair. Saya sedih bukan kepalang, seharusnya tadi tidak perlu marah-marah, huaaaaaaa :( :( :(

Berhubung saya ada tugas di luar jadi Kenzo diurus oleh papinya. Setelah selesai mengawas ujian saya membawa Kenzo ke dokter. Setelah dicek, dokter belum menyimpulkan apakah yang dialami Kenzo itu cacar atau bukan. Saya disuruh menunggu sampai sore hari, dan saat sore saya bawa lagi ke dokter, Kenzo pun dinyatakan positif terkena cacar air, hikss hiksss :(.


Saat itu dokter bertanya apakah kemarin-kemarin Kenzo pergi jauh, karena biasanya cacar itu terjadi karena virus yang menyebar. Bisa melalui udara, makanan, maupun benda-benda yang ada di sekitar. Benar saja, dua minggu belakangan saya sekeluarga main ke rumah pakde di Bekasi. Nah, ternyata ponakan saya juga terkena cacar, aduuuuuuh.  

Secara garis besar virus cacar air atau chickenpox ini sangat menular dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk proses penyembuhannya. Orang-orang di sekitar bisa tertular jika melakukan kontak langsung dengan penderita. Apalagi jika daya tahan tubuh sedang menurun, virus cacar akan sangat mudah masuk ke tubuh. Biasanya cacar terjadi 1 kali seumur hidup, tapi tidak menutup kemungkinan akan terserang kembali jika sistem imun sedang tidak baik.

Gejala cacar air pada balita:
  • Badan panas
  • Rewel atau menangis
  • Muntah (waktu itu Kenzo juga muntah)
  • Tidak nafsu makan 
  • Ruam merah pada kulit
  • Timbul bercak berair pada tubuh (bercaknya lama kelamaan semakin banyak)

Penyakit yang disebabkan virus Varicella Zoster ini sebaiknya ditangani dengan tepat. Setelah konsultasi dengan dokter, saya mendapati beberapa fakta bahwa anak yang terkena cacar boleh dimandikan agar badan tetap bersih (asal anak tidak dalam kondisi demam). Padahal menurut orang-orang, jika anak terkena cacar jangan dimandikan, nanti mudah menyebar ke seluruh tubuh (itu salah besar ternyata hmmm).

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan saat anak kita terkena cacar air:

  • Beri paracetamol saat anak demam
  • Istirahat secukupnya
  • Konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan
  • Perbanyak minum/ASI untuk menghindari dehidrasi akibat terlalu sering muntah
  • Berikan salep oles pada ruam anak (saya pakai acylovir - atas resep dokter)
  • Bersihkan badan/kulit anak (mandi) asal tidak demam
  • Usahakan pakai baju yang longgar dan menyerap keringat
  • Tetap jaga kebersihan kuku (bila kuku sudah panjang segera potong)
  • Gunakan sabun antiseptik (saya pakai lactacyd baby)
  • Segera pergi ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut
  • Terakhir, jaga kebersihan lingkungan ya :)

Pemberian imunisasi juga sangat penting untuk kekebalan tubuh si anak. Usahakan tetap konsisten menjaga kebersihan dan pola makan si anak. Jika anak kita memang sedang tidak fit, sebaiknya istirahat di rumah dengan cukup. Karena virus cacar ini sangat cepat menyebar maka waktu itu Kenzo tidak saya biarkan keluar rumah. Segala aktivitasnya saya lakukan di rumah sembari menjaga Kenzo yang super rewel. Setelah hampir seminggu lebih akhirnya Kenzo sembuh juga. Tapiii... berat badannya jadi turun akibat sakit. Doain Kenzo gemuk lagi dan sehat terus ya teman-teman :) terima kasih.

Semoga bermanfaat :)

Salam,
@meifariwis

9 komentar

  1. kata orang banyak semua orang bakal kena cacar air 1 kali seumur hidup bener gak sih mba ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Katanya seperti itu, tapi jika daya tahan tubuh sedang drop dan terkena virusnya tidak menutup kemungkinan bisa terkena (itu kemarin penjelasan dari dokternya Kenzo)

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. Alhamdulillah akhirnya Kenzo sembuh..
    Sehat-sehat terus yah Kenzo, jangan sakit-sakit lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak alhamdulillah
      amin-amin makasih tante

      Hapus
  3. duh ternyata KEnzo lagi kena cacar ya. Cepet sembuh ya ganteng. NAnti rajin dikasih saleopnya ya biar gak berbekas

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Anonim7/01/2022

    mba.. mau tanya doong.. anak aq 9 bulan ada ruam melepuh juga. dan lama2 banyak. tapi gak demam.. udh cek dokter diagnosanya sama cacar air. tp krn sy gak yakin krn anak gak demam sama sekali sy vek dokter lain lagi. dan dibilang alergi aja.. tp kok semakin banuak bintik2 merahnya.. apakah melepuh cacar air itu besar2 mba? bintik2 ini seperti biang keringat tapi isi air

    BalasHapus
  6. Anonim4/24/2023

    Cara menghilangkan bekas cacarnya dong bund

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis