Pasang Surut di Tanggal Tua

Assalamu'alaikum :)
Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall-kompetisi

***
Haiiiii perkenalkan nama saya Mei, saya punya keluarga kecil yang terdiri dari Papi (suami) dan dedek Kenzo (anak). Kami bertiga hidup bahagia, tapi dibalik itu semua kami pernah lho merasakan hidup pasang surut, loh kok pasang surut? Maksudnya bagaimana? Mau tahu lebih lanjut? Yuk baca lagi #KisahTanggalTuaku :)


Saya dan suami adalah sama-sama pekerja swasta, saya berprofesi sebagai guru SD, sedangkan suami bekerja di sebuah perusahaan. Meskipun saya bekerja, gaji yang saya dapatkan sudah teralokasikan untuk membayar tagihan ini dan itu. Jadilah gaji suami yang dipakai untuk kebutuhan operasional. Berhubung suami gajiannya di awal bulan, maka saya hitung tanggal 1 sebagai tanggal pertama untuk menikmati gaji. 

Sebagai seorang istri sekaligus ibu, saya harus pandai-pandai mengurus dan mengatur keuangan rumah tangga. Namun namanya juga manusia biasa, ada saja godaan-godaannya. Godaan apa saja sih? Ini dia :)


Awal bulan dompet keluarga masih full, belum terjamah apapun. Sayangnya saya suka tergoda dengan barang-barang di mall. Akhirnya tanggal muda kami terjerumus di mall untuk membeli barang-barang yang terkadang tidak penting. Fiyyyuh!


Menikmati gaji hasil jerih payah kita adalah hal yang sangat wajar. Yang menjadikannya tidak wajar adalah ketika menggunakan gaji tersebut untuk makan di luar hampir setiap hari. Terlalu sering makan di luar saat awal bulan adalah godaan kedua di keluarga kami. Alhasil isi dompet semakin menipis dan menipis.


Kami adalah keluarga kecil dengan tipe suka jalan-jalan. Eh tapi sepertinya semua orang suka jalan-jalan deh, hehehe. Meski tabungan makin menipis, kami tetap suka jalan-jalan keluar. Tapi kulineran di luaran sering menggoda untuk dibeli. Budget yang seharusnya untuk membeli bensin saja, keluar juga untuk membeli kuliner, aduuuuuh.

Kalau sudah begitu minggu-minggu berikutnya akan menjadi sangat menyeramkan. Iya seram karena bayang-bayang tanggal tua sudah di depan mata. Mau menghindar juga tidak bisa, hidup harus berjalan. Belum lagi kebutuhan-kebutuhan mendesak atau tak terduga lainnya, iiih sereeeeem kan? Saya sering banget merasakan hal tersebut, ampun mak ampun!!!



Akibat tidak belanja bulanan di awal bulan, kebutuhan mendesak menjadi benar-benar tidak bisa ditolerir lagi. Ya mana mungkin saya tidak beli popok untuk dedek Kenzo? Mana mungkin saya tidak membeli susu untuknya? Mau tidak mau cara yang kami tempuh adalah dengan menggunakan uang makan untuk membeli kebutuhan urgent tersebut.

Efek uang makan dipakai untuk membeli kebutuhan penting, saya dan suami harus rela makan mie instan dan lauk seadanya.

Saya kapok deh dengan segala macam bayang-bayang tanggal tua di atas. Selain menguras isi dompet, salah perhitungan keuangan juga menguras isi kepala, karena saya harus berpikir keras bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Saya mulai insyaf dan menerapkan hal-hal penting yang sudah saya rencanakan di awal bulan, apa sajakah itu?

Berikut adalah cara untuk menyiasati dilema tanggal tua versi saya:

1. Pilih antara kebutuhan dan keinginan.

Yups, terkadang kita suka tergoda untuk membeli sesuatu. Padahal sesuatu tersebut belum tentu barang yang penting, melainkan hanya sebatas nafsu kita saja untuk memiliki. Sekarang saatnya membedakan mana yang benar-benar penting dan mana yang hanya sekedar keinginan. Contohnya, membeli susu anak (termasuk kebutuhan), sedangkan membeli sepatu baru padahal sepatu lama masih ada (termasuk keinginan).

2. Membayar segala tagihan di awal bulan.

Tagihan ini dan itu sama pentingnya dengan kebutuhan mendesak, daripada kita terjerat dengan urusan ini di akhir bulan, mending dari sekarang bayar tagihannya setiap habis gajian alias saat tanggal muda.

3. Membeli kebutuhan rumah tangga di awal bulan.

Setelah kapok dengan drama kehabisan popok dan susu untuk dedek Kenzo, kini saya membuat list keperluan sehari-hari seperti sabun, sampo, susu, beras, popok, dan lain-lain di buku agenda. Saya membawa list tersebut dan membelinya di awal bulan setelah gajian. Jadi isi kulkas aman, kebutuhan anak juga aman.

4. Bawa bekal saat bekerja dan kurangi hasrat makan di luar.

Selain lebih sehat dan terjaga kebersihannya, membawa bekal juga bisa mengurangi uang jajan. Begitu juga dengan kebiasaan jajan di luar, sekarang saya mulai menguranginya dan konsisten untuk makan bersama saja di rumah. *Makan di rumah bersama keluarga ternyata jauh lebih nikmat, hihihi*. Saya menyiasati dengan membuat cemilan ringan saat weekend, jadi selain murah, saya dan suami tidak bosan menikmati hari-hari meski di rumah saja.

5. Membeli barang saat ada potongan harga maupun promo.

Sebagai seorang wanita, naluri untuk berbelanja pastilah ada. Untuk terhindar dari kejadian kehabisan uang di awal bulan kini saya lebih tertarik dengan produk-produk yang sedang ada promonya, bisa irit dan pastinya isi dompet menjadi aman.

Berbicara tentang promo, kini hadir promo murah meriah dari e-commerce terkenal di Indonesia yaitu MatahariMall.com. Seperti yang kita ketahui MatahariMall.com ini merupakan online shop yang menjual segala macam keperluan berkualitas dengan harga bersaing. Nilai lebihnya lagi, MatahariMall.com juga mengadakan promo TTS (Tanggal Tua Surprise).

Pic source www.mataharimall.com

Untuk lebih detailnya yuk kita simak video dari Budi di bawah ini 


Video #JadilahSepertiBudi itu menceritakan tentang Budi yang merupakan anak kos-kosan yang sedang susah menjalani tanggal tua, sampai dia bertemu dengan program TTS dari MatahariMall. Tanggal Tua Surprise ini memiliki banyak keunggulan yang dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk yang sedang kesulitan saat tanggal tua. TTS memberikan hadiah kejutan, gratis ongkos kirim, dan voucher belanja. TTS juga berlaku di minggu ke-3 setiap bulan di setiap kategori. Bahkan diskonnya hingga 80% OFF. Akan banyak keuntungan jika kita menjadi member Mataharimall.com juga. So, tunggu apalagi #jadilahsepertiBudi dan hindari hidup pasang surut di tanggal tua :).


Salam,
@meifariwis

32 komentar

  1. kreatif pake animasi :D
    sepertinya bakalan jadi calon juara nih

    BalasHapus
  2. postingannya keren banget :)

    BalasHapus
  3. hahaha iya tuh kalau tanggal tua suka bikin posting :D

    BalasHapus
  4. Aku baru tahu kalau keluarga kecil ini doyan jalan-jalan.. haha
    tanggal tua emang bikin orang jadi parno yah, padahal tanggal tua nggak salah kitanya ajah yang nggak mepersiapkan diri untuk menghadapi tangga tua..

    eh kak Mei Kenjo udah gede yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iYA Sebenarnya kadang salah kita sendiri karena terlalu bahagia di awal bulan, aduuuh. maklum banyak godaannya hehehe

      Kenzo masih 11 bulan :)

      Hapus
  5. Waow, gambar keren bingitts....bisa. Kalau cerita tanggal tuaku bisa aku kalahkan dengan magic com dan celengan kaleng....xixixixi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Celengan kaleng memang selalu jadi penyelamat ya , dulu aku juga pernah kayak gitu, tapi sekarang tobat deh tobat hahahhaa

      Hapus
  6. Mbak Mei, rasa males saya untuk masak membuat saya selalu beli nasi rames setiap hari. Kalo udah ngomongin akhir bulan, buat anak kos seperti saya memang ujung-ujungnya ngenes.

    Tapi, sekarang lagi senang untuk nabung uang recehan hasil kembalian, alhamdulillah akhir bulan dapat 20 ribu uang recehan yang dikumpulkan. Jadi, gak harus makan mie instan lagi. Meski begitu, saya gak pernah ngelupain jasa mie instan kalo lagi akhir bulan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu, apalagi buat anak kos-kosan hmmm. Jasa mie instan emang ga bisa dilupain ya, sahabat setia di tanggal tua hehehe

      Baguslah kalau bisa menabung :)

      Hapus
  7. Cewek selalu tergoda, apalagi nih mbak mei. Hahaha, gapapa sih. Asalkan di tanggal tua tidak merana lagi :v

    Eh itu bentol merah yang di gambar jerawat ya, mbak mei? :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergoda cowok ganteng, eeehh

      Iya itu jerawat wkwkwkkwk

      Hapus
  8. Lucu yah gambar kartunnya hihi. Nice story mbak :D

    BalasHapus
  9. Lucu banget ilustrasinya. Hahahaaa. Gawat banget tuh ya kalau kehabisan popok dan susu si kecil. Jangan sampai kejadian ah sama aku. :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya jangan sampai kejadian sama kamu hahaha

      Hapus
  10. wah kalo udah berumah tangga gini emang harus pinter2 ngatur duit, apalagi jadi seorang istri haha. Kebutuhan anak dulu sih kayaknya yang utama, apalagi kenzo masih kecil. Jadi kalo gajian, langsung sisihin buat biaya diluar perkiraan. Samaan nih ikut lomba :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya harus pinter2, makanya aku kapok sekarang hehehe
      Yup bener, disisihin dulu pas awal gajian buat Kenzo

      Hapus
  11. Illustrasinya kak Mei yang Mie keren :D
    Jadi ingat film Naruto, yang suka makan mie ramen.

    Bisa - bisa, Naruto juga mengalami tanggal tua, karena doyan makan mie. *Hmmmm*..
    Cara menyiasiasatinya mantap - mantap kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih yaa :)
      Iya kayak di film naruto hahahaha

      Bisa jadi bisa jadi, Naruto sih ikut2an

      Hapus
  12. Suka kuliner ... nah ini memang nikmat tapi buntutnya di akhir bulan kerasaaa bener ...hehe

    BalasHapus
  13. Gue suka gambar ilustrasinya hehe...

    Kalo ngomongin kebutuhan v keinginan, sampe sekarang gue masih sulit untuk memfilter yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan, sering banget kedua hal itu kebolak-balik, dompet jadi nipis di tengah bulan. Tanggal tua jadi horror.

    BalasHapus
  14. Wahahaha ternyata udah nikah, apalagi udah punya anak tetep aja suka main dan jalan-jalan ya Kak. Duh, aku sekarang aja senengnya main mulu, nanti udah nikah gitu juga gak yaaaa.....

    Aku suka ih Kak ilustrasinya kereeenn, bagussss. Itu Kak Mei bikin sendiri atau gimana? Blognya makin keren aja nih ibu-ibu muda ini :D

    Good luck ya semoga menang!

    BalasHapus
  15. Repot juga ya Kak mengatur keuangan ketika sudah berkeluarga gitu. Aku aja yang sekarang tiap bulan gajian juga udah keteteran terus ngurus duitnya. Awal bulan selalu aku beliin hal-hal yang masuk dalam keinginan aja, padahal kebutuhan lainnya masih banyak. Alhasil akhir bulan aku mesti hutang sama orang tua hehe.

    Kalau berkeluarga bisa fatal juga yaa kalau diawal bulan boros seperti itu. Kebutuhan anak bisa tertinggal kalau nuruti nafsu pribadi.

    Tips-tipsnya boleh juga kak. Yang paling penting itu harus bisa bedain keinginan sama kebutuhan, biar nggak boros ngeluarin duitnya.

    Oh iya btw, itu gambar animasinya unyu banget lohh hehe

    BalasHapus
  16. Keren deh ilustrasinya. Calon juara nih ^_^ Kalau aku sih pas tanggal tua ga makan mie instan. Bukan sok=sokan tapi emang ga doyan amat, sesekali aja. Kalau lagi bokek banget ga ada acara ngemil, ga jajan, beli buah juga jadi dikit dan makan seadanya aja, telor ceplok sama tahu pun jadi hehehe

    BalasHapus
  17. Kadang susah bedain mana kebutuhan mana keinginan. Harus bikin catetan dulu dari rumah

    BalasHapus
  18. wah makin professional aja mba Mei ikutannya...bagus banget ilustrasinya. semoga menang yaaaaaaaa....tapi aku juga masih sendiri begini juga emang susah bannget ngatur keuangan. kalau pas awal bulan aja foya2 giliran udah akhir bulan aja ngirit bingit...kan ga bagus kayak gitu kan...hehehe..

    BalasHapus
  19. Oke, Mei! Fix, satu golongan lagi yang paling merasakan efek tanggal tua adalah golongan golongan ibu rumah tangga yg suka tergoda sehingga tangga tua jadi merana - yang harus menghitung pendapatannya dan pendapatan suami untuk keperluan susu, popok dan jalan-jalan.

    Keluarga kecil kalian terlihat bahagia sekali yah, Mei. Meskipun ga ada fotonya tapi dari cerita yang kamu tulis kayaknya keluarganya menyenangkan sekali. Yah, meskipun agak-agak terhimpit di tanggal tua paling tidak kalian saling memiliki
    *yang masih lajang cuma bisa memeluk bantal guling*

    Aku doakan yah dari sini supaya keluarga kecil kalian selalu bahagia dan semoga semakin banyak dan lebar rezekinya.

    Btw aku suka banget sama ilustrasinya. Goodluck yah :)

    BalasHapus
  20. Asik. Keren bisa ngasih ilustrasinya. Keren.

    Btw, kayanya gue telat BW ya? Huft. Nggapapa kali ya dari pada telat kawin.

    *dikeplak.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis