AKTIVITAS SERU UNTUK MELATIH PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK


Namaku adalah Kenzo, sekarang usiaku 3 tahun. Sejak kecil mami dan papi sangat menyayangiku. Aku senang karena punya orang tua yang selalu merawat dan mencukupi kebutuhanku. Termasuk dalam hal pengembangan motorik halus dan kasarku.

Motorik halus sendiri berarti kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi saraf tangan, seperti main puzzle, menyusun balok, atau memasukkan benda ke lubang sesuai bentuk.

Untuk motorik kasar artinya gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi usia, berat badan, dan perkembangan secara fisik, seperti menendang, berlari, atau naik turun tangga.

Aku mau cerita sedikit ya, flashback saat aku masih sangat kecil. 

Setiap anak punya tahapan perkembangan yang berbeda-beda, pun denganku. Aku nggak bisa dong dibandingin dengan anak lain. Tapi biasanya tahapannya hampir sama. Dulu waktu aku lahir, aku diberi Kartu Menuju Sehat (KMS) berwarna pink. Di dalamnya terdapat jenis-jenis perkembangan pada anak.

Mamiku awal-awal memang suka resah jika perkembanganku mengalami hambatan. Untungnya ada Kartu Menuju Sehat itu, jadi mami bisa lihat tahap mana yang sudah tercapai dan mana yang belum.

Saat usiaku baru 0-3 bulan aku sudah bisa mengangkat kepalaku lho, kata mami ini termasuk motorik kasar. Untuk motorik halusnya aku sudah bisa melihat dan memperhatikan benda bergerak.


Menginjak usia ke 3-6 bulan, aku sudah bisa mulai duduk dan mengembangkan kontrol kepala (motorik kasar). Selain itu aku juga bisa memegang benda dengan kedua tangan (motorik halus).


Usia 6-9 aku sudah bisa merangkak dan bisa menyembunyikan dan mencari mainan. Untuk usia 9-12 sendiri aku sudah mulai bisa bermain bola membungkuk dan menyusun balok atau mainan kotak. Di usia setahun lebih aku sudah bisa berjalan sendiri. Makin ke sini aku semakin lincah.


Sekarang di usia 3 tahun ini aku sudah bisa melakukan banyak aktivitas sendiri. Tentu dengan bantuan stimulasi dari mami dan papi. Makanya aku senang bila perkembanganku bagus. 

Ini cerita perkembanganku dari kecil sampai usia 3 tahun, aku udah bisa melakukan banyak hal. Sekarang giliran mamiku yang akan cerita ya.

*

Jika Kenzo senang dengan perkembangannya, saya lebih senang lagi karena bisa mendampingi dan memberikan stimulasi atau rangsangan sesuai dengan usianya.

Golden Age pada Anak

Masa perkembangan anak sampai usia 3 tahun memang merupakan masa kritis atau golden age. Kurang lebih 80% perkembangan otak berada pada tahapan usia tersebut. Masa ini juga dapat dipandang sebagai periode “all or nothing”, yang artinya perkembangannya sesuai dengan periodenya atau tidak sama sekali. Makanya dengan sangat teliti dan hati-hati saya mulai menciptakan momen bersama si kecil untuk melatih perkembangan motoriknya.

Aktivitas Melatih Motorik Anak

Untuk mencapai perkembangan sesuai dengai tahapan usia Kenzo, saya melakukan beberapa aktivitas menarik dengannya. Tak lain tak bukan karena saya sadar bahwa momen golden age ini tidak akan pernah terulang lagi. Makanya menciptakan momen yang berharga bersamanya adalah hal yang menyenangkan.

Ibu-ibu juga bisa lho melakukan aktivitas yang saya lakukan ini di rumah bersama buah hati.

💛 Bermain sepeda

Sejak usia 1,5 tahun saya membelikan Kenzo sepeda mini. Hal ini saya lakukan supaya Kenzo bisa berlatih mendorong dan mengayuh pedalnya. Sekarang dia sudah bisa memakai sepeda sendiri. 


💛 Mewarnai


Kenzo sekarang sudah mulai bisa mewarnai sendiri, meskipun belum begitu rapi tapi tetap saja dia sudah bisa memilih warna dan membubuhkannya pada gambar-gambar. Rangsangan ini saya lakukan biasanya saat Kenzo udah mulai selesai bermain di luar.

💛 Menyusun lego


Salah satu permainan yang biasa dilakukan Kenzo adalah menyusun beberapa lego miliknya menjadi sebuah bentuk. Kadang ia membentuk rumah-rumahan, kue, atau robot. Di fase ini anak bisa belajar mengkoordinasikan tangannya dengan cepat.

💛 Main perosotan


Selain melatih keberanian, Kenzo sudah bisa naik turun tangga dan main perosotan sendirian. Ibu-ibu yang mau menstimulasi anaknya untuk mengkoordinasikan kekuatan tangan dan kaki serta keseimbangan bisa dicoba permainan ini.

💛 Menebalkan angka dan huruf


Di usia Kenzo yang sudah 3 tahun sekarang ini, saya mulai mengajari dia untuk menebalkan huruf dan angka. Dia sudah bisa menebalkan sendiri tanpa bantuan dari saya.

💛 Mengerakkan dan mengontrol mainan dengan tangan kanan dan kiri


Untuk aktivitas yang satu ini biasanya saya atau suami nemenin dia bermain eksavator. Dengan bermain ini, dia sudah bisa menggerakkan eksavatornya dan berhasil mengambil tumpukan pasir dengan baik.

💛 Makan sendiri


Aktivitas yang menyenangkan lainnya adalah saat Kenzo sudah bisa mulai makan sendirian termasuk ngemil makanan selingan favorit. Salah satu makanan selingan sehat kesukaan Kenzo adalah Monde Boromon Cookies.


Monde Boromon ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya yaitu:

💛 Dibuat dengan tepung kentang
💛 Bebas gluten
💛 Dengan madu dan DHA
💛 Mengandung minyak ikan


Selain membantu melatih motorik Kenzo untuk menggenggam dan memasukkan sendiri makanannya ke dalam mulut, Monde Boromon Cookies juga mudah melelah saat terkena air liur, dapat melatih motorik yang ada di lidah dan mulut, serta membantu anak untuk mengeksplorasi rasa, bentuk, dan tekstur serta kemampuan untuk makan. 

Monde Boromon Cookies ini memang rasanya enak dan anak-anak suka karena didesain sebagai makanan selingan sehat yang bisa dikonsumsi anak 1-5 tahun. Selain memberikan Monde Boromon, orang tua memang selayaknya memberikan perhatian serta stimulasi untuk buah hati, mengingat perkembangan fisik anak usia 1-3 tahun memang sangat pesat.

Segala aktivitas yang berkaitan dengan perkembangan motorik kasar maupun halus, jika sesuai dengan tahapan maka akan menciptakan potensi anak berbakat dan memiliki keterampilan. Saya sudah mulai coba aktivitas berharga tersebut pada Kenzo, ibu-ibu semua bagaimana? Semoga perkembangan anak kita sesuai dengan tahapan usianya ya, Moms.



Salam,
@meifariwis

1 komentar

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis