Cara Mengenalkan Jenis Pekerjaan Kepada Anak. Beberapa hari yang lalu saya lagi asyik scroll timeline instagram, lalu muncullah sebuah video dari Sinar Mas Grup. Penasaran dong dengan videonya tentang apaan. Makanya karena rasa ingin tahu saya yang cukup tinggi, saya pun menonton videonya sampai habis.

Teman-teman jika ingin melihat juga bisa cek di instagram Sinar Mas langsung ya. Berikut ini linknya (Sinar Mas Video) silakan klik. Follow juga ignya di @sinar_masid

Wah, ternyata Sinar Mas emang lagi bikin video untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli kemarin. Saya makin tertarik untuk ikutan membahas tema yang dibawakan nih yaitu “Bagaimana sih cara menjelaskan pekerjaan orang tua pada anak?”. Karena ternyata dicontohkan dalam video tersebut masih ada anak yang belum tahu orang tuanya kerjanya apa.

Cara mengenalkan jenis pekerjaan pada anak

Reaksi pertama setelah nonton video tersebut lumayan terkejut karena membuat saya berpikir. “Oh iya ya, anak saya tahu nggak nih kerja saya apa?” atau “Dia ngerti nggak sih kalau ada jenis pekerjaan yang lainnya?”. Jadi bikin lumayan mikir juga sih :)

Kalau zaman dulu kebanyakan orang yang bekerja itu laki-laki atau sosok seorang ayah. Tapi seiring perkembangan zaman dan majunya teknologi, perempuan juga ambil bagian dalam menjalankan setiap profesi. Iya, sekarang profesi apa saja bisa dilakukan oleh laki-laki dan perempuan kok.

Kebetulan saya adalah salah satu perempuan yang juga ikutan bekerja membantu suami. Profesi saya saat ini adalah seorang guru SD. Nah, pas banget nih saya bisa sekaligus menjelaskan profesi saya ini sama Kenzo (anak semata wayang saya).

Kenzo sekarang berusia empat tahun. Kata orang usia tersebut masuk pada fase suka bertanya. Benar saja, tiap ketemu orang baru di jalan dengan pakaian yang agak berbeda dengan kita dia mulai bertanya. “Mami, itu Pak Polisi ya?” atau “Mami kok papi kerja sih?” malah kadang seperti ini “Mami kerja ya nanti buat beli mainan Kenzo.”

Berikut ini cara saya mengenalkan ragam profesi pada anak. Saya tulis per poin ya supaya lebih mudah dipahami.

• Mengajak Anak ke Tempat Kerja

Dengan penuh kesabaran saya pun menjelaskan mengenai pekerjaan saya ini. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit untuk memberi tahu kerja saya itu apa dan ngapain aja. Karena Kenzo ini sudah sekolah dan kebetulan sekolahnya sama dengan tempat saya mengajar.

Foto bareng di sekolah tempat saya bekerja

Saya memberitahu dia bahwa Mami (panggilan Kenzo ke saya) bekerja sebagai seorang guru yang tugasnya adalah mengajar dan mendidik siswa di sekolah. Sama seperti guru-guru Kenzo yang lain, jadi tugasnya hampir mirip. Sepertinya sih dia paham juga, hahaha.

Setiap pagi saya selalu berangkat kerja bareng Kenzo sekalian mengantar dia ke sekolah. Dia sudah mulai familiar dengan lingkungan maminya kerja. Karena mau tak mau dia bisa melihat saya lalu lalang di sekolah, cuma dia belum paham betul apa yang saya lakukan.

Tidak hanya mengantar anak ke sekolah, terkadang jika suami saya tidak banyak kerjaan atau ada job di luar, dia sering ajak Kenzo. Suami mulai mengenalkan pekerjaannya sedikit demi sedikit. Dia ikut melihat proyek-proyek pembuatan interior rumah. Yah meski cuma main-main tapi setidaknya dia bisa lihat langsung papinya kerja saat di proyek.

• Mengenalkan Jenis Pekerjaan Lainnya

Tidak hanya mengajak anak ke tempat kerja, tetapi juga mengenalkan ragam profesi lainnya.

Ya, pekerjaan memang tidak hanya guru saja melainkan ada banyak. Makanya sebagai orang tua saya juga berusaha mengenalkan jenis-jenis profesi tersebut kepada Kenzo. Cara mudah yang biasanya saya lakukan adalah beberpa metode, yaitu:

- Menonton di youtube

- Membacakan cerita atau buku

- Melihat langsung pekerjaan orang di luar

Tiga metode di atas bisa saya terapkan langsung pada Kenzo. Dengan melihat berbagai macam profesi, dia jadi punya gambaran kelak ingin jadi apa. Yah meskipun masih belum yang muluk-muluk sih. Tapi dengan kenal dengan ragam profesi ini setidaknya dia tahu ada jenis pekerjaan lainnya selain guru.

• Praktik Bersama

Saya pernah mengajak Kenzo ke restoran dan menyaksikan langsung si koki memasak. Nah dari situlah saya mulai ajak Kenzo untuk membantu saya memasak di dapur. Saya katakan seolah-olah Kenzo adalah chef yang jago memasak. Seneng sih anaknya karena bisa sekalian belajar masak-memasak.

Dulu dia juga pernah diajak untuk mengikuti kegiatan “Kitchen Tour” di sekolahnya. Hal ini bisa membuka wawasan anak untuk mengetahui pekerjaan orang yang berbeda-beda.

• Bermain Games Profesi

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak bermain mengenai jenis-jenis pekerjaan. Misal main dokter-dokteran, main sebagai tentara yang membasmi kejahatan, main mobil-mobilan, atau main apapun yang bisa mengarahkan anak pada suatu jenis pekerjaan baru.

Jika sedari kecil kita mengenalkan ragam profesi pada anak, nanti si anak akan lebih gampang dan punya pengetahuan baru mengenai pekerjaan. Semoga di hari anak nasional ini, makin banyak anak yang paham dan bisa menghargai jenis pekerjaan orang lain. Apapun itu profesinya, selama itu baik maka anak layak untuk didukung.

Kalau teman-teman bagaimana, apakah anak kalian tahun jenis profesi apa yang sedang dijalankan oleh Bapak Ibu semua? Sharing juga dong!

Salam,

@meifariwis