Mudik Gratis Bersama Telkomsel Siaga Tahun 2014

Assalamu'alaikum :)

"Halloooooo...bisa bicara dengan ibu Mei"

"Iya, saya Mei. Ini siapa ya?"

"Ini operator Telkomsel, selamat ibu Mei terdaftar sebagai pemudik gratis bersama Telkomsel Siaga bersama ibu Yuni, kalau boleh tahu siapa itu ibu Yuni?"

"Oh, Yuni adalah kakak saya bu"

"Baiklah, kalau begitu berikut nomor registrasi dan tempat duduk ibu Mei silakan dicatat, bla bla blaaaa, silakan nanti konfirmasi ulang saat hari H pukul 06.00-07.00 pagi di Senayan, Jakarta"

"Oh iya bu, terima kasih banyak"

Klik, telepon pun ditutup.

Alhamdulillah tahun ini aku bisa mudik gratis lagi bersama Telkomsel Siaga. Cerita tahun lalu bisa dibaca di sini.Seperti biasa aku dan kakakku Yuni berangkat bersama pagi-pagi buta supaya tidak terlambat. Sesampai di Senayan aku sempat ribut kecil dengan kakakku karena nomor registrasinya hilang. Setelah berdebat alot aku dan kakakku capek sendiri, kami lapor kepada petugas Telkomsel lalu si petugas searching nama dan nomor KTP kami, ketemu deh nomor tempat duduk dan nomor busnya, hehehe.

Fix, kami naik bus nomor E1 jurusan Jakarta-Solo via Jogja dan Klaten. Otomatis tahun ini bakalan lewat jalur selatan lagi, persis seperti tahun lalu. Dan sudah bisa dipastikan bakalan macet, fiyyyuuuuuuh. Bus yang kami naiki sekarang bernama Semi Subur, bus baru di kalangan pemudik sepertiku. Seperti biasa sebelum busnya jalan, para petinggi Telkomsel melakukan semacam upacara pelepasan gitu deh, foto-foto, sambutan serta nyanyian dari anak-anak marching band. Gak mau kalah aku dan kakak sepupuku narsis dulu dong :p.



Yaaaaappp setelah berdoa selesai diiringi alunan marching band yang entah lagu apa yang dinyanyikan, direktur utama Telkomsel pun melepas rombongan bus kami ke kampung halaman masing-masing. Yihaaa senangnya hatiku saat melihat logo HOTSPOT terpampang nyata di bus yang aku tumpangi, itu artinya aku bisa wifi-an karena memang waktu itu paket dataku sedang habis. Alhamdulillah juga aku juga dapat goodie bag yang isinya handuk, bantal, majalah, koran serta voucher makan plus uang jajan, hihhihiii enak yaaa?

Sayang seribu sayang, hotspot di area Telkomsel ada passwordnya, setelah aku tanya kepada kondektur bus malah bilangnya wifi sudah dinonaktifkan jadi tidak bisa digunakan. Apa-apaan ini, belum juga pakai wifinya udah dimatiin aja, hufffccch. Kekesalan bukan di situ saja, bus yang aku tumpangi mengalami mogok hahahaha, padahal baru seperempat jalan, terpaksa kami para pemudik menunggu bus normal lagi setelah dibawa ke bengkel terdekat.

Wooouwoooo hampir 1 jam di bengkel bus yang kami naiki pun siap untuk bertempur lagi mengantar kami pulang ke rumah. Perjalanan selanjutnya lancar meski aku tak bisa berwifi-an dengan leluasa. Detik demi detik, menit demi menit serta jam demi jam berlalu, hari sudah mulai gelap tapi bus yang aku naiki belum ada tanda-tanda berhenti. Bukannya tahun lalu jam 5 sore saja sudah sampai di restoran. Kenapa ini menjelang magrib tapi bus juga belum berhenti??? Oh meeeeeen. Padahal kan ini bulan puasa, itu tandanya aku tidak bisa berbuka dong???

Adzan Magrib pun berkumandang, Allahu Akbar..Allahu Akbar...Tanda buka puasa telah tiba. Aku lihat di sekelilingku sedang asik menenggak minuman botol mereka masing-masing, bahkan ada yang ngemil dan makan nasi bungkus. Sedangkan aku? boro-boro buka, bawa minum aja enggak.

"Ini gara-gara kamu Me, tadi pas aku mau bawa botol minum kamunya gak ngebolehin, sekarang kita jadi ga bisa uka kan?"

"Loh mbak, kok jadi nyalahin aku? mana aku tahu kita bakalan terlambat ke restorannya?"

"Udah deh, kamu yang salah, gara-gara kamu kita ga bisa buka."

Aku dan kakakku kembali bertengkar, kami hanya saling diam tanpa banyak bicara. Sekitar jam 7 malam kami sampai di salah satu restoran, tapi karena niatnya cuma untuk buang air maka sopir bus menginstruksikan kepada penumpang untuk tidak berlama-lama di restoran. Yah setidaknya aku bisa beli minum untuk membatalkan puasaku. Perjalanan pun dilanjutkan, rasa lapar sudah mulai mengganggu.

Lanjut ke restoran berikutnya dan hasilnya sama, resto yang kami tuju makanannya habis semua. Kami hanya bisa gigit jari sambil pegang perut karena kesakitan menahan lapar. Puasa kali ini memang banyak godaan. Sekitar jam 10 malam kami kembali ke restoran lain, makanannya masih lengkap tapi alamaaaaak antriannya banyak bingiiiitssss seperti antri sembako. Lelah mengular untuk antri makanan saatnya giliran membayar di kasir, dan yang terjadi adalah jreng-jreng jreeeeeeeeeng, aku dan kakakku makan dengan sambal serta lele goreng habisnya 80ribu..oh meeeen!!!

Tetap bersyukur sich walau banyak tantangan saat akan berbuka puasa. Justru hal tersebut akan menjadi ingatan sepanjang masa. Perjalanan terus kami lanjutkan sampai tiba di waktu sahur. Karena sudah kenyang dan malas keluar aku dan kakak sepupuku memutuskan untuk tidak sahur.

Hampir 24 jam kami berada di jalanan, rasa capek sudah mulai membelenggu. Namun bayangan kampung halaman dan senyuman orang-orang tersayang sudah mulai  terngiang. Aku segera pulaaaaaang seruku. Fix 27 jam di jalan barulah aku dan kakakku sampai di rumah. fiyuuuuuuhhhhh seru deh pokoknya. Thanks buat Telkomsel Siaga, semoga tahun depan bisa mudik bareng lagi aaaaammmiiiin.

salam,
@meifariwis

28 komentar

  1. Ada beberapa catatan yang saya dapat dari artikel laporan perjalanan MUDIK GRATIS bersama telkomsel ini. Pertama adalah kesiapan dari pihak panitia atau penyelenggara sendiri. Karena suasana puasa, sudah bisa dipastikan para peserta MUDIK GRATIS pada banyak yang berpuasa, Pihak TELKOMSEL harus sudah bisa mengantisipai jika peserta MUDIK harus buka puasa di jalan. Atau konkritnya buka puasa dalam BIS. Pihak telkomsel harus bertanggung jawab, Ini yang utama

    Kedua, soal titip pemberhentian di Rumah makan. Standarnya memang harus cukup waktu untuk peserta untuk melaksanakan hajatnya termasuk Makan malam, SHolat misalnya, dan juga keperluan buang air kecil. Panitia Penyelenggara harus paham soal check point di Rest Area inil. Jadi kalau yang dimaksud berlama lama dalam artian berjam jam tentu tidak, namun waktu yang disediakan di REST AREA harus disepakati dulu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal tahun lalu lebih terorganisir lho, mungkin karena tahun ini bener2 macet gak ketulungan om. Jadi persiapan kurang.

      ya begitulah, tapi tetap bersyukur dan berterima kasih sama Telkomsel udah ngajakin mudik gratis

      Hapus
  2. Iyaa, gara2 kamu Mei. :D

    Pasti tnpa wifi bosen bgtt ya, Mei. Mohon maaf lahir dan batin, ya.

    BalasHapus
  3. Emang manusia kekinian kalo ada hotspot bawaanya pengen ngegunain aja, meksipun pake password tapi rela tanya sana sini, eh pas tanya sana sini malah udah dinonaktifin katanya. UDha itu mogok lagi, lengkaplah sudah penderitaan ini. Sabar mei :)

    ternyata masih belanjut, disaat orang asik menikmati menu berbuka puasanya kalian malah lagi asik berantem salah salahan.

    27jam. Ngebayangin aja udah capek banget, apalagi sampai ngejalaninnya. Untung gue gak punya kampung, jadinya gak perlu mudik. Hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaaa begitulah bay. Coba km pnya kmpung halaman. Seru lhooooo.

      Ya namanya jG anak muda butuh wifii

      Hapus
  4. pengen sih ngresain mudik bareng kayak gini, tp jelas itu nggak mungkin... masa hanya selisih 5 rumah saja pakai ikurt acara mudik bareng??? hehehehe

    #tertawa ngenes

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya udah km pindah tempat tinggal aja trs mudik y hahaaaaa

      Hapus
  5. Waaahhhh baca judulnya mudik gratis bersama telkomsel siaga kedengarannya seru tuh, mana udah gratis, dapat paket goodie bag, uang jajan, dan ada hostpotnya pula... eh tahu-tahu pas jalan ternyata wifinya gak aktif... bus mogok, telat buka... malam br ketemu resto, n musti ngantri lama... duh... perjuangannya lumayan jg yah saya kirain soal buka puasanya jg semua ditanggung ama telkomsel... oia pertengkaran ama sepupunya kak Mey lucu jg yah.. jd saling menyalahkan gt kayak di sinetron aja hehehe

    Well meskipun perjalanannya gak terlalu lancar yah... alhamdulillah memang kudu tetap bersyukur yah kak Mey... apalagi udah tumpangan mudik gratis hehehe... btw itu suaminya gak ikut pulkam yah *sokkepo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya smua sudah ditanggung sama pihak Telkomsel tp gata2 telat k resto aj sih.

      Yups seru krna brbtem sama kk sepupu hahaaaa

      Suamiku udah di kmpung

      Hapus
  6. wah wah wah, enak juga ya mudik gratis gitu :D, seumur-umur gue kayaknya belum pernah lo wifian di dalam bis, walaupun gue udah tahu banyak soal bis bis yang ada wifinya :D, rasa-rasanya kalau udah di dalam bis, nggak tahu kalau bisnya ada wifinya, padahal kalau turun juga inget lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa tp wifinya mati y sama Ja boong hahaaaa

      Hapus
  7. asik banget mudik gratis kak, dikala orang-orang kelimpungan bayar tiket bus yang mahal kakak dapet rejeki bisa mudik gratis :D Gimana caranya itu kak? kok bisa sampe 2 kali, enak benerrrrrrrrrrrrrr.
    kk lewat jalur selatan ya? aku juga sama. mudik tahun ini emang seru banget, ya walaupun harus bersabar nunggu sampe 27 jam di jalan, soalnya aku juga mudiknya hapir segitu lamanya duuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa aku lwt selatan.. Lama ya hahaaaa
      Tp seru sih kan ktmu sama kluarga

      Caranya mudik gratis km hrs pny kartu telkomsel

      Hapus
  8. Kak Mei enak banget mudiknya. Gratis gitu. Itu bisa sampe dapat dua tahun berturut-turut sama Telkomsel. Bisa gitu ya. Jago jago. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya alhmdulillah 2 th mudil gratis heheee

      Hapus
  9. Untung saya enggak ikutan ya, Mei. Bisa bisa berantem juga kaya gitu di bus. *tapi sama siapa:D

    Wah, berarti naik bus lagi dong dari Solo ke Wonogiri kamunya? hm...perjalanan yang panjang dan melelahkan pastinya ya. Keren enggak lebaran di sana? Ceritanya saya tunggu yah.

    Emang, kalau mudik lebaran ke sana tuh sakitnya di sini #nunjuk pant** :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Q dianter sampe wonogiri kok lin heheer

      Sakitnya di pantat n kaki wkwkkk

      Hapus
  10. tidak masalah yang penting bisa mudik gratis :D

    BalasHapus
  11. ihhh kak mei, bisa mudik free gitu..
    vina nggak bisa gituuuuu :(
    wh oleh oleh buat vina manahh kak meiii

    huahahaha

    bertengkar karena noreg ilang sama bertengkar karena nggak bawa minum.

    mhuahahahah itu kayaknya seram banget suasananya, sempat cakaran dompet gitu nggak kak mei :3
    atau jungkir balik gitu di bus kak mei, :v

    wkwkwkw pasti seru bingit yakk..
    itu pake disambut pake drumband atau apa itu namanyahhh :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Vina kan di pulau sumatra tar basi deh oleh2nya haahahaa

      Iyaa nih berantem muluvna kakakku hahaha tapi asik n ga sampe cakar2an jg

      Hapus
  12. Wah Kak Mei itu gimana ceritanya bisa dapet mudik gratis? :o
    Iriii banget :v

    Namanya juga mudik, kalo mudik seperti itu biasanya diikat gitu ya? Jadi gak bisa kapan aja berhenti buat nyari makanan :D

    Kalo mudik sampe berjam-jam gitu, wah aku gak bisa bayangin gimana kondisi pantatku yang indah ini ._.v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena aku pny sodara yg jerja di telkomsel wkwkwkw

      Pasti ntar pantatmu panas kalo kelamaan di bus hadew

      Hapus
  13. mei kok blog lo kebaca spam di komputer gue yah...
    wah udah lama gue gak kesini... jadi gimana kabar? sehat? hahah sok akrab

    asik yah yang bisa mudik gratis gitu.. gue sekalinya dapet telpon menang hadiah dari telkomsel eh taunya itu penipuan.... pasti capek tuh berjam-jam dikursi hahaha..

    keep blogging yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa emg dianggap spam sama kmptr hikssss
      Sedih deh
      Pny solusi?

      Akh itu mah penipuan wkekekee
      Keep blogging also

      Hapus
  14. Anonim8/16/2014

    bersyukur dong bisa mudik gratis.

    BalasHapus
  15. wah wah wah seru nih bisa mudik gratis lagi,kayaknya kak mei ini beruntung banget ya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis