Hari Rabu, 6 Juni 2018 kemarin adalah hari terakhir tahun ajaran 2017-2018 di sekolah. Alhamdulillah pembagian rapor semua berjalan dengan baik. Orang tua juga kooperatif dan datang semua (kecuali 1 parent yang sudah terbang ke Korea).
Rasanya baru kemarin pegang kelas 1 SD sebagai wali kelas, tapi kok cepat sekali waktu berlalu. Tapi kalau waktu bisa diputar kembali, saya nggak akan putar sih hahaha. Saya ingin segera move on dan siap menghadapi tantangan berikutnya.
Baca juga: Oh begini rasanya jadi wali kelas 1
Satu tahun ini adalah waktu yang penuh dengan kenangan. Secara keseluruhan semuanya menyimpan banyak cerita, terlebih untuk diri saya sendiri mengingat tanggung jawab yang semakin besar, otomatis load kerjaan juga makin besar.
Pekerjaan yang diamanahkan kepada saya pada tahun ajaran 2017-2018 adalah sebagai berikut:
👌 Guru subjek Bahasa Indonesia kelas 1 dan 6 SD serta kelas 7 dan 8 SMP
Saya senang ya karena bisa mengajar sesuai dengan ilmu yang saya miliki. Meskipun berada dalam 2 level sekaligus, saya merasa tidak ada masalah atau kesulitan dalam menyampaikan pelajaran ke anak-anak.
👌 Menjadi wali kelas 1
Awalnya saya ditempatkan jadi wali kelas kecil. Meski agak kagok sedikit (karena sebelumnya pegang kelas besar), Alhamdulillah akhirnya selesai juga mengemban tugas ini.
Baik atau tidaknya, sukses atau gagalnya, memang bukan saya yang menilai. Tapi saya yakin sudah melakukan hal yang terbaik untuk anak-anak kelas 1. Saya sudah mulai bisa menikmati hari-hari bersama murid-murid yang menggemaskan.
Meskipun tahun ajaran baru nggak pegang mereka lagi, saya pasti akan sangat merindukan momen-momen di mana saat masuk kelas disambut dengan pelukan dan senyuman. Bakal kangen dipanggil Miss Mei untuk dimintai tolong atau hanya sekedar duduk bareng nih.
👌 MC Parents Teacher Orientation dan Malam Renungan
Awal semester saya ditugaskan untuk jadi MC acara Parents Teacher Orientation, dilanjut jadi MC malam renungan di semester 2. Waktu itu saya berkolaborasi dengan Ms Evy. MC handal Charis Global :)
Baca juga: Malam Renungan
👌 Juri CGS’s Got Talent
Di sekolah tempat saya mengajar tiap tahunnya selalu ada LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa). Nah dalam kegitan tersebut ada sebuah acara bertajuk CGS’s Got Talent untuk menjaring bakat anak-anak di sekolah. Kemarin itu saya didaulat jadi jurinya, hahaha.
Baca juga: LDKS
👌 Seksi denah dan penomoran meja kursi saat Mid Test
Ini penting buat saya tulis, hahaha. Di setiap kegiatan baik akademik maupun non akademik pasti ada sebuah kepanitiaan. Waktu mid test semester 1 yang lalu saya dijadikan anggota seksi denah, kerjaannya ya bikin denah sama nomor ujian gitulah.
👌 Wakil koordinator karya tulis P6
Dari tahun ke tahun saya sudah pernah menjadi ketua karya tulis, kali ini hanya sebagai wakil saja. Mengingat memang harus ada regenerasi ya kan?
Baca juga: Karya tulis 1 dan karya tulis 2
👌 Pelatih lomba menari FLS2N
Meski baru pertama kali ikut, setidaknya saya jadi punya pengalaman untuk mengikuti lomba FLS2N tersebut. Menjadi pelatih tari anak-anak memang bukan job yang gampang, saya sampai stres dibuatnya.
Baca juga: Pengalaman pertama ikut lomba FLS2N
👌 Guru pendalaman materi dan panitia USBN
Kedua kegiatan tersebut hanya berlaku untuk kelas 6 SD dan alhamdulillah saya terlibat di dalamnya.
Baca juga: Tentang saya dan primary 6
👌 Ketua panitia wisuda angkatan 3
Yang masih anget dan belum terlupakan, tahun ini saya didaulat sebagai koordinator graduation batch III. Acara yang berlangsung tanggal 01 Juni 2018 kemarin juga berjalan lancar tanpa kendala berarti. Seneng banget karena gara-gara acara tersebut saya jadi susah tidur, lol, hahaha.
Kejadian-kejadian lain
Awal-awal jadi wali kelas 1 pernah langsung didatangi oleh orang tua murid. Nggak cuma sekali sih, beberapa kali orang tua tersebut selalu berurusan dengan saya. Awalnya memang takut ya, tapi setelah tahu karakter wali murid itu, saya jadi lebih santai.
Beda pendapat dengan rekan kerja mah biasa ya. Tahun ini juga sih, sempat beberapa kali bersitegang dengan guru lain, hahaha. Tapi hanya sesaat karena kami professional. Beda pendapatnya juga untuk kebaikan sekolah kok, bukan hanya kepentingan sendiri makanya nggak dijadikan masalah personal.
Dipanggil Head of School karena terlambat lebih dari 4 kali. Ini hal memalukan sebenarnya, tapi saya harus tulis untuk mengingatkan pada diri sendiri bahwa kesalahan serupa tidak boleh terulang lagi.
Ceritanya saya pernah terlambat masuk kerja selama 5x dalam sebulan. Aturannya memang hanya sampai 4x saja. Ya udah dipanggillah saya sama HOS, tapi saya malah senang lho, karena dengan begitu saya bisa memperbaiki performa di sekolah.
Ceritanya saya pernah terlambat masuk kerja selama 5x dalam sebulan. Aturannya memang hanya sampai 4x saja. Ya udah dipanggillah saya sama HOS, tapi saya malah senang lho, karena dengan begitu saya bisa memperbaiki performa di sekolah.
Kejadian lainnya mohon maaf saya lupa, HAHAHAHA.
Jadi kalau dipikir-pikir, tahun 2017-2018 kemarin menjadi tahun yang akh "menyenangkan". Justru dengan tugas-tugas yang diberikan saya bisa jadi makin kuat dan dapat pengalaman baru. Ahseekk!!!
Tahun 2018-2019 ini nanti bagaimana ya? Kisahnya akan dimulai di tanggal 16 Juli 2018 besok. Semoga berjalan dengan baik, doain ya gengs! Bismillahirraanirrahim.
Salam,
@meifariwis
Pengalamannya sangat seru sekali Mba.. Kebayang Mba sabar banget ngadepin anak-anak dari berbagai llevel usia.. Semakin banyak tugas kerjaan pun buat saya pribadi yang kerja ngantoran tuh bikin seneng, karena kita jadi bisa banyak belajar dan kita jadi jauh lebih strong :)
BalasHapusWah lengkap banget perjalanannya ya, Teh. Dan saya dah lama gak main kesini.
BalasHapusGimana kabarnya, Teh Mei? Semoga sehat selalu dan bisa berbagi cerita di blog ini.