7 Tips Memilih Nama Domain untuk Bisnis

Beberapa waktu yang lalu saya sempat menulis alasan kenapa saya memilih nama sendiri “Mei Wulandari” sebagai nama domain blog. Karena saya maunya orang kenal saya dari nama pribadi. Bila ketik Mei Wulandari di google, maka akan muncul blog saya, hehehe. Sesimpel itu sih alasannya. 


Memilih nama domain ini penting banget, apalagi untuk keperluan bisnis. Nggak boleh sembarangan lho. Ya kali pilih domain yang ribet dan nggak sesuai tema bisnis kita yang ada malah rugi. Iya rugi, karena branding kita sebagai pebisnis malah jadi nggak ada.

Memilih Domain = Membangun Branding.

Saya sendiri misalnya memilih nama pribadi karena emang sengaja biar orang tahu saya. Pun dengan tagline saya yang bertajuk “I Teach, I Blog, and I’m Proud”, ya maunya dikenal sebagai seorang Mei yang profesinya sebagai guru dan punya hobi ngeblog. 

Sama halnya nama domain buat bisnis. Mau branding apa dulu nih? Kalau misal kita mau bisnis online dengan jualan produk fashion, ya kita cari tuh nama domain yang sesuai. Contohnya fasionable dot com. Mau bangun website dengan tema pendidikan, bisa juga pilih nama domain gurunesia dot com, dan seterusnya.

Branding ini penting banget supaya orang mudah mengingat apa yang kita jual. Mau itu produk atau jasa, kalau brandingnya kuat dan ditambah nama domain yang mudah diingat, pasti orang-orang nggak akan lupa. 

Terus kalau mau memilih nama domain sebaiknya yang bagaimana nih? Ya yang sesuai branding website kitalah, masa branding website lain hahaha (becanda sist). 

Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memilih nama domain untuk bisnis. Coba saya tuliskan satu per satu ya. Nanti yang mau nambahin boleh banget dach!

1. Singkat dan Jelas

Nama domain nggak usah panjang-panjang, nanti yang ada orang mudah lupa. Cukup singkat dan yang mudah diingat. Kenapa harus singkat? Karena jika singkat, maka akan mudah diketik di google dan pastinya mudah diingat orang.

Jika nama domain aja panjang, ya orang bakal males kali buat kunjungin website bisnis online kita. Misalnya bisnis tentang makanan, pilih nama yang khas dan unik misalnya kulineran dot com, jangan pilih kulinerenakbangetmurahdanbanyak dot com. Yaaaaaaaaa siapa juga kali yang bakal ingat, hahaha.

2. Cek Ketersediaan Nama Domain

Udah punya nama domain bagus nih, tapi ternyata di media sosial udah ada yang punya. Huhuhu. Kan sedih ya? Berarti branding kita keduluan orang lain. Makanya supaya lebih aman, segera beli domain itu di penyedia jasa domain, Qwords contohnya.

Saya dulu juga beli domain di Qwords untuk membangun branding. Takut nama sendiri keduluan dipakai orang lain, buru-buru deh beli domain tersebut. Untungnya prosesnya cepat dan aman.

3. Hindari Penggunaan Tanda Hubung atau Simbol

Coba kalau saya kasih contoh pilihan nama domain, kalian bakal pilih yang mana?
a. IBUPEDIA
b. IBU-PEDIA
c. IBUPEDIA236
Kalau saya lebih memilih opsi (a) karena simpel dan nggak ribet. Susahlah kalau harus ada tanda hubung apalagi simbol atau angka. Lagipula malah nggak terlihat professional. Jadi hindari tanda hubung deh ya kalau mau fokus ke bisnis online.

4. Jangan Asal Pilih

Maksudnya gimana sih? Misalkan saat ini kita lagi berusaha bangun branding bisnis, ingat pula bahwa nama domain ini bakal dipakai terus menerus. Nah berarti nggak boleh asal pilih nama dong. Misal awalnya pilih anakjalananalay dot com? Ya ntar lama-lama bisnis kita bakal berkembang, mau pakai nama alay itu terus? Pasti nggak ya.

5. Pilih Akhiran Domain yang Tepat

Familiar dengan .com, .net, .co.id, .org? Itu lho akhiran nama domain atau yang bisa disebut ekstensi. Pilih yang sesuai dengan bisnis kita deh. Tinggal menyesuaikan aja maunya bagaimana. Sekarang sudah banyak pilihan untuk bisa memakai ekstensi tersebut.

6. Jangan Menjiplak Brand Lain

Hai-hati dengan menjiplak brand lain, takutnya nanti bisa dipermasalahkan hak ciptanya. Misalnya udah ada nih website brand lain yang sudah dulu populer, terus kita jiplak gitu aja websitenya dan cuma ditambahi angka di belakangnya, ya saya rasa sih nggak etis ya.

Tulisan di blog aja kalau dijiplak sama orang kita marah, masa ya nama domain aja copy paste sih. Lebih baik hindari hal-hal ilegal seperti itu biar bisnis kita aman.

7. Pilih Area yang Tepat

Saya sering banget nih cari sesuatu terus ketik nama daerahnya, alhasil bakal muncul banyak website yang sesuai dengan keinginan saya. Misalnya sewabajucikarang atau jualmobiljakarta dan seterusnya. Pokoknya pakai lokal area juga sah-sah aja.

Jika emang target bisnis kita untuk memudahkan pembeli menjangkau daerah kita, ya bagusnya disesuaikan dengan kebutuhan. Memasukkan nama daerah untuk nama domain misalnya.

**

Beberapa poin di atas merupakan tips yang bisa diterapkan sebelum memilih nama domain. Seperti di awal saya bilang, pilih nama untuk membangun branding bisnis kita. Mau dikenal dengan apa kita? Cari nama domain yang mudah dicari sama orang, nggak ribet, dan simpel.

Selebihnya jika sudah membeli nama domain, pastikan juga tiap tahunnya diperpanjang ya. Sayang lho kalau udah jauh-jauh hari membranding bisnis lalu domain kita expired, ya kan? Beli nama domain dan perpanjangnya juga bisa dilakukan di Qwords seperti saya dulu.

Semua pilihan untuk membangun branding dengan membeli domain memang tergantung kebutuhan masing-masing ya. Tapi lebih cepat lebih baik, keburu dipakai orang lho. Semoga sukses memilih nama domain. Yey!

Salam,
@meifariwis

3 komentar

  1. Yang susah ketersediaan nama itu. Sampai capek cari alternatif yang belum dipakai orang lain. :(

    BalasHapus
  2. terima kasih sarannya bisa dijadikan refrensi sebelum membeli Domain

    BalasHapus
  3. makasi atas infonya :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis