10 Fakta Guru Yang Tidak Diketahui Orang Tua Murid

Assalamu'alaikum :)

Seperti biasa setiap hari Senin-Jumat saya berangkat kerja menuju sekolah untuk bekerja. Kalau kata orang pekerjaan saya ini sungguh mulia, lha wong tugasnya "Mencerdaskan Anak Bangsa" kok, tapi saya tidak setuju jika dilabeli seperti itu. Tugas saya adalah menjadi teman dan sebagai perantara belajar bagi anak-anak. 

Berat lho kalau harus mencerdaskan semua anak bangsa, toh kecerdasan tidak hanya diukur dari bangku sekolah saja. Ada anak yang memang cerdas dalam pelajaran, tapi tidak semua "mampu" melahap apa yang ada di buku bacaan. Menurut saya, setiap anak itu unik, setiap anak itu cerdas, tergantung dari segi mana kita memandangnya.

Baca juga: Educational Fieldtrip #BedaAnakBedaPintar

Oh iya, sebagai seorang guru tentulah banyak suka dan duka yang kami (guru) alami. Termasuk tentang mencerdaskan anak bangsa ini. Akan ada banyak elemen yang seharusnya bekerja sama dengan kami ini, ya orang tua murid, siswa siswi, serta lingkungan sekitar juga akan berpengaruh penting terhadap pribadi anak-anak.

Baca juga: (CHSG) Catatan Hati Seorang Guru

Menjadi guru itu susah susah senang, senangnya bisa terus menerus menimba ilmu, susahnya ya yang seperti saya tuliskan di postingan di atas, hehehe. E...tapi ya ada banyak sekali rahasia guru yang belum diketahui oleh publik, khususnya orang tua siswa. Apa saja itu? Penasaran? Enggak? Yowes :p

Baca juga: Pelatihan Guru Pembelajar Online (GPO)


Berikut adalah beberapa fakta tentang guru yang tidak diketahui orang tua murid :)

  • Guru itu mencintai profesinya
Kalau boleh saya katakan, memilih profesi guru adalah pilihan yang sulit. Pasalnya kita tahu sendiri bahwa gaji guru tidaklah semenjanjikan pekerjaan lain, kecuali yang sudah PNS ya. Tapi banyak guru yang tetap bertahan dengan pilihannya tersebut. Karena apa? ya karena guru itu mencintai pekerjaannya, menyakini kata hatinya, dan terpenting sesuai dengan passionnya.

  • Guru itu sayang dengan murid-muridnya
Jika ada guru yang marah, geram, jengkel, maupun kesal dengan muridnya itu adalah ekspresi yang wajar. Guru juga manusia biasa yang punya tingkat kesabaran terbatas, tapi dibalik itu semua guru-guru sangat menyayangi murid-muridnya. Meskipun muridnya ngeselin dan terkadang membuat sakit hati, tapi jika sudah melihat senyuman dan tatapan sendu muridnya, hati guru akan langsung luluh.

  • Guru itu punya murid favorit
Jangan salah, meskipun guru sayang kepada semua siswa siswinya, pasti ada 1 diantara mereka yang menjadi favorit guru. Entah karena muridnya pintar, rajin, baik hati, maupun karena lucu. Ini sifat yang sangat manusiawi, jujur saya juga punya murid favorit lho, siapa dia? Rahasia ikh :p

  • Guru itu menyukai tanggal merah dan hari libur
Siapa sih yang tidak suka libur? Guru juga suka lho, apalagi ada tanggal merah di sela-sela jam kerja. Tidak hanya murid maupun orang tua saja yang senang, guru senangnya dua kali lipat malahan karena bisa rehat sebentar dari rutinitas mengajar di sekolah.

  • Guru itu sedih ketika ada orag tua yang komplain
Sedih rasanya jika ada orang tua yang tidak bisa bersinergi dengan guru, padahal sesungguhnya dalam pendidikan orang tua juga berperan penting untuk perkembangan kepribadian anak. Apalagi kalau ada orang tua yang komplain, menuntut ini itu, duuuh pak bu sedih hati ini.

  • Guru itu punya 2 jam kerja
Sesungguhnya pekerjaan guru tidak hanya melulu soal mengajar anak-anak, melainkan juga menyelesaikan administrasi sekolah. Terkadang kami (guru) harus membawa pulang kerjaan ke rumah, ada remedial, koreksian, sampai dengan menyiapkan materi yang tidak dapat diselesaikan di sekolah, mau tidak mau jam kerja nambah alias kerjaan dibawa pulang, huuuuuuu. Tapi semenjak punya anak, saya berusaha tidak membawa pulang kerjaan, capek cyiiin!

  • Guru itu kreatif
Mudah-mudahan ini bukan perasaan saya saja hehehe. Tapi nih ya, guru itu memang kreatif, meskipun mengajarnya melihat buku atau belajar dari video tapi tidak ada lho guru yang mempunyai style mengajar yang sama dengan guru lainnya. Pasti setiap guru punya keunikan tersendiri, bahkan ada guru yang multitalenta, jago dalam pelajaran, bisa menggambar, bisa menari, bisa bahasa asing, bisa menyanyi, dan bisa-bisa yang lainnya.

  • Guru itu bangga jika anak didiknya sukses
Suatu kebanggan bila melihat anak didiknya sukses, entah dalam lomba, karir, maupun kehidupan si anak. Apalagi kalau melihat mereka bisa bermanfaat bagi orang lain, berarti apa yang diajarkan selama ini diresapi dan diamalkan oleh si anak dengan baik, huhuhu jadi terharu T_T.

  • Guru itu kesal jika muridnya malas
Jika ada murid yang jarang mengerjakan PR, banyak alasan, suka terlambat, atau malas saat pelajaran itu adalah momen-momen yang menjengkelkan. Guru bisa jengkel dengan murid yang seperti itu karena sama saja si anak tidak bisa disiplin terhadap dirinya sendiri.

  • Guru itu deg-degan jika ada orang tua yang ingin bertemu
Ini kejadian sering sekali dialami oleh guru-guru, meskipun kami (guru) terlihat tegar dan cool saat bertemu rang tua siswa, sejatinya kami itu gugup. Takut ada yang kurang berkenan atau takut nanti kena omel, hahaha, Yah meskipun guru itu benar, tapi naluri deg-degan itu pasti ada.

***

Pada dasarnya setiap guru itu pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Tidak semua yang dirasakan oleh guru diketahui orang tua siswa. Orang-orang tahunya jadi guru itu enak, padahal ya sama saja, guru juga sama dengan profesi lainnya yang punya masalah dan keunikan masing-masing. Tapi dari fakta-fakta di atas, semuanya itu benar, tidak ada yang kami tutupi.

Itu tadi fakta unik dari seorang guru yang jarang sekali orang lain ketahui. Ada yang mau menambahkan? Silakan berkomentar di kolom komentar, xie-xie :)

Salam,
@meifariwis

15 komentar

  1. Baca ini dan inget masa sekolah, alhamdulilah dari dulu saya selalu dapat guru yang luar biasa baiknya. Yang menyayangi dan sabar banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah alhamdulillah ya mbak, guru emang gitu kadang galak tapi sesungguhnya sayang

      Hapus
  2. tfs mbak.

    jadi berempati. semoga anak-anak saya termasuk murid yang tidak menyusahkan guru-guru mereka dan semoga kami juga menjadi orang tua yang bisa bersinergi dengan para guru anak-anak kami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah seneng kalau diapresiasi. iya mudah2an ada sinergi positif anatara guru dan anak2 serta orang tua

      Hapus
  3. Oh ternyata begitu ya. Padahal aku suka loh ketemu gurunya anak-anak. Alasanya sih memang saya ingin anak saya lebih baik. Padahal ya emang curhat dan mencari solusi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya seneng mbak kalau ada orang tua yg menemui guru, tapi yang baik2 bukan yg komplain nanti bikin deg-degan hehehe

      Hapus
  4. Wah ada bu guru ngeblog.
    Insya Allah tenaga pengajar bisa aku ambil sebagai pilihan profesi kalo udah lulus nanti. Sesuai jurusan

    Dan ternyata guru kalo mau ketemu sama wali murid itu deg deg an toh, aku kira malah senang.
    Oiya seh, sekarang apa2 kan, bawa2 nama HAM yaa.
    Guru dah tak bisa seleluasa dulu keknya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bu guru hobinya ngeblog hehehehee
      Aku deg-degan mbak kalau ada wali murid yang ingin ketemu ghahahhaa
      iya ikh apa2 HAM, syerem

      Hapus
  5. Wah ini bener banget Mei. . :D
    Dulu waktu masih kuliah, gue mikir kalo udah jadi guru gak mau terlalu rajin, nyatanya.. Gue malah pengen anak2 gue harus rajin, harus semangat dan dapet nilai yang Bagus.. Setuju juga sih kalo guru punya siswa favorit, dan setuju juga guru sering deg2an tiap ortu siswa dateng nyamperin.. Kirain cuma gue. . :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tos dulu sesama guru hahahhaa
      Semua guru pengin yang terbaik buat anak2nya Dotz, siapa nih murid favorit kamu?

      Hapus
  6. yang terakhir sangat mannusiawi sekali ya mbak. Apalagi kalo sebelum ketemu ortu udah WA duluan dan bilang bakal komplain ini itu, waduuuh kebayang deh pas ketemu benerannya kayak apa. Salam kenal ya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  7. Guru itu pekerjaan yang pahalanya mengalir terus :)

    BalasHapus
  8. Aku terharu ketika muridku SD dulu masih ingat sama aku, padahal udah lama banget nggak ketemu (2003-2016) dan dia sudah menikah, hoho

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung, silakan berkomentar dengan sopan ya. Jangan lupa follow ig/twitter juga di @meifariwis